Home Politik Pecahkan Rekor Suami, Rezita Jadi Calon Bupati Terpilih Termuda di Indonesia

Pecahkan Rekor Suami, Rezita Jadi Calon Bupati Terpilih Termuda di Indonesia

Indragiri Hulu, Gatra.com - DPRD Indragiri Hulu (Inhu), Riau, menggelar rapat paripurna penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada 9 Desember 2020 lalu. Teknisnya dari hasil paripurna itu, DPRD Inhu akan mengusulkan pengangkatan Rezita Meylani Yopi-Junaidi Rachmad sebagai kepala daerah kepada Kemendagri melalui Gubernur Riau.

Rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD, Senin (7/6), Inhu itu dipimpin Ketua DPRD Inhu, Samsudin didampingi Wakil Ketua DPRD Masrulloh dan Suwardi Ritonga serta di hadirin oleh unsur Forkopimda disana dan di ikuti oleh 28 wakil rakyat lainnya.

Dalam paripurna tersebut, Sekretaris Dewan Inhu, Kuwat Widiyanto membacakan salinan keputusan KPU Inhu Nomor 30/PL.02.6-Kpt/1402/KPU.Kab/IV/2021 tentang penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih. "Bahwa untuk pengesahan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih berdasarkan ketentuan pasal 54 ayat 4 peraturan KPU nomor 9 tahun 2018," ujar Sekwan Inhu, membacakan salinan putusan.

Di samping itu ketua DPRD Inhu, Samsudin di sela-sela paripurna menyampaikan selamat atas kemenangan pasangan calon nomor urut dua yang memperoleh suara terbanyak yakni 50.412 suara atau 26,54 persen. "Dengan ini kita mengucapkan selamat kepada bupati dan wakil bupati terpilih, kiranya ini menjadi harapan baru untuk masyarakat Inhu merajut lebih baik lagi," ujarnya.

Ditempat yang sama cabup terpilih yang merupakan cabup termuda Indonesia itu, menuturkan terimakasih banyak kepada masyarakat Inhu yang terus memberikan dukungan dan kepercayaan dalam merajut Inhu menuju lebih baik lagi.

Rezita Meylani Yopi, kelahiran 7 Mei 1994, merupakan istri dari petahana Yopi Arianto Bupati Inhu dua periode juga pernah memecahkan rekor MURI sebagai bupati termuda, dengan usia menjabat yakni 30 tahun pada 2010 silam. Rezita yang menjabat pada usia 27 tahun akan memecahkan rekor suaminya sendiri.

"Kita ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Inhu yang telah memberikan kepercayaan kepada kita. Kelak usai dilantik pemulihan ekonomi dari sektor UMKM akan menjadi prioritasnya dengan menurunkan kembali angka kenaikan pasien terkonfirmasi virus corona di Inhu," ujar Rezita.

Terpisah Kapolres Inhu, AKBP Efrizal mengatakan, pihaknya saat ini memang wajib melakukan pengamanan dalam rangka mengkawal berjalannya proses demokrasi khususnya pada proses penetapan paripurna bupati dan wakil bupati terpilih hingga pelantikan kepala daerah terpilih nanti.

"Saat ini kita wajib dari Polri untuk melakukan pengamanan demi mengkawalnya proses demokrasi yang aman, meski dari peta khamtibmas kita nilai tidak ada tingkat kerawananya," ujar Efrizal saat ditemui Gatra.com di Gedung DPRD Inhu.

Pantauan Gatra.com untuk pengamanan jadwal paripurna sendiri tampak ratusan petugas polisi menjaga tiga pintu masuk gedung DPRD Inhu, baik didalam gedung DPRD, diluar hingga di pintu gerbang menuju kantor wakil rakyat tersebut.

8851