Semarang, Gatra.com- Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengirimkan sebanyak 120 tenaga kesehatan (nakes) untuk membantu penangang kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus. Melonjaknya kasus Covid-19 di Kudus membuat nakes kewalahan, terlebih ada ratusan nakes terpapar virus tersebut.
“Kami kirimkan sebanyak 120 tenaga kesehatan terdiri atas dokter spesialis, dokter umum, perawat, apoteker, analis kesehatan, dan tenaga gizi sudah kami kirim ke Kudus,” katanya di Semarang, Senin (7/6).
Berdasarkan data ke-120 nakes itu meliputi lima dokter spesialis paru, lima dokter spesialis penyakit dalam, 38 dokter umum, 60 perawat, tujuh tenaga analis kesehatan, tiga apoteker, dan dua tenaga gizi.
Para nakes itu, lanjut Ganjar tidak hanya bersumber dari Provinsi Jateng, tapi juga dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan dari kampus-kampus kesehatan.
“Semuanya nakes kami berdayakan untuk membantu penanganan Covid-19 di Kudus agar segera bisa kembali normal,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, dr. Yulianto Prabowo menyatakan, selain bantuan nakes juga telah mengirimkan bantuan alat kesehatan dan obat-obatan ke Kudus. Menurutnya ada 33 alat kesehatan seperti ventilator, HFNC, oksigen concentrator serta 60.000 jenis obat-obatan yang dibutuhkan.
“Semoga bisa membantu penanganan kasus Covid-19 di Kudus,” katanya.
Lebih lanjut Yulianto menyatakan, saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kudus tercatat sebanyak 1.694 orang di mana sebanyak 414 orang di rawat di rumah sakit dan 1.280 orang diisolasi.
Warga Kudus masih banyak yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing sehingga penanganan kurang maksimal
“Mereka akan kami evakuasi ke tempat isolasi terpusat. Saat ini, sudah ada 92 orang dari Kudus dibawa ke tempat isolasi terpusat di asrama haji Donohudan Boyolali,” ujarnya.