Home Teknologi Mahasiswa Cilacap Bikin Kendaraan Anti-Maling Berstater Sidik Jari

Mahasiswa Cilacap Bikin Kendaraan Anti-Maling Berstater Sidik Jari

Cilacap, Gatra.com – Mahasiswa dan dosen di Sekolah Tinggi Manajemen Ilmu Komputer (STMIK) Komputama, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mengembangkan teknologi anti-pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan memanfaatkan teknologi pemindai sidik jari.

Teknisi pengampu praktik STMIK Komputama, Ghufron mengatakan inovasi ini bermula dari kegelisahan banyaknya aksi pencurian kendaraan bermorot (curanmor). Pasalnya, pengaman kunci yang sekarang lazim digunakan sudah tak memadai, dan mudah dibobol. Karena itu, butuh sebuah sistem dengan akses pribadi untuk mengoperasikan kendaraan, agar relatif aman dari pencurian.

“Alasannya berawal dari banyaknya keluhan pencurian kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor,” katanya, Senin (7/6). Karena itu, atas inisiatif mahasiswa, tim membuat rancang bangun kendaraanyang memanfaatkan sidik jari agar bisa menjalankannya. Dia menjelaskan, pemilik kendaraan menggunakan tiga jari. Yakni, jempol untuk membuka bagasi, jari telunjuk untuk menghidupkan kontak, dan jari tengah untuk menstater kendaraan.

Teknologi ini diklaim bisa digunakan untuk mobil dan sepeda motor, meski lebih memungkinkan mobil. Tiap kendaraan bisa didaftarkan untuk lima orang berbeda, demi kemudahan operasional.

“Jadi jari yang terdaftar tidak hanya satu, tapi ada tiga jari. Jari jempol itu untuk membuka bagasi. Jari tengah untuk stater. Jadi ketika kita mau menghidupkan. Jari telunjuk dulu untuk menghidupkan kontak, dan jari tengah untuk melakukan menstater motor,” jelasnya.

Ghufron mengemukakan, prototip kendaraan tersebut sudah rampung dikerjakan dan bisa dioperasikan seperti rencana. Dalam waktu dekat, inovasi ini akan diperkenalkan kepada pabrikan dan bengkel-bengkel kendaraan agar bermanfaat untuk masyarakat. STMIK juga akan menggandeng kepolisian untuk mengembangkan teknologi antimaling tersebut.


 

2170