Kudus, Gatra.com - Menyusul Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menjadi zona merah. Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan PT Harsen Laboratories mendonasikan ribuan dosis Ivermectin yang diklaim menjadi obat yang mengalahkan Covid-19 di kabupaten berjuluk Kota Kretek. Bahkan obat yang diboyong Jend. TNI (Purn.) Muldoko ini, disebut telah mampu memberantas Covid-19 di India.
Ketua Perempuan Tani HKTI Jawa Tengah, Nurfaiza mengatakan, telah menyumbangkan sebanyak 2.500 dosis Ivermectin. Obat-obatan itu ditujukan pada tiga kecamatan yang saat ini berzona merah. Juga bakal didistribusikan ke tujuh rumah sakit di Kudus.
"Kita Perempuan HKTI Jateng bekerjasama PT Harsen Laboratories untuk mendonasikan obat anti Covid-19. Ini produksi lokal, bentuknya tablet. Sementara ini kita bagikan di 3 kecamatan yang zona merah dan 7 rumah sakit. Kita donasikan 2.500 dosis," ujarnya di hadapan awak media di Pendapa Kabupaten Kudus, Senin (7/6).
Ia menyebut, obat ini mampu menyembuhkan Covid-19 dalam kurun 4 hingga 5 hari dengan meminumnya secara teratur. "Mudah-mudahan dalam waktu 4-5 hari itu tes PCR lagi mudah-mudahan negatif," jelasnya.
Nurfaiza mengungkapkan, jika obatnya telah diujicobakan di negara India yang beberapa waktu lalu mengalami ledakan kasus Covid-19. Sementara di Indonesia, obat ini baru dijajal di Kabupaten Kudus. "Kita sudah uji coba di India dan sudah berhasil. Jadi kita coba pertama kali ini di Kudus karena di Kudus ini zona merah atas perintah pak Muldoko sebagai Ketum HKTI," terangnya.
Direktur Komunikasi PT Harsen Laboratories, Iskandar Purnomo Hadi mengatakan, jika obat ini sebetulnya telah ditemukan 40 tahun lalu, sebagai obat anti parasit. "Obat ini namanya Ivermectin. Kita sudah daftarkan dan mendapatkan izin dari BPPOM, tetapi sebagai obat anti parasit. Kejadian di Kudus ini memberikan donasi kepada pasien yang statusnya ringan, sampai sedang, dan yang melakukan isolasi mandiri," bebernya.
"Kita akan lihat apakah efek obat ini apakah dapat membantu mengurangi Covid-19 di Kudus. Kami berharap ini dapat membantu mereka. Belum ada penelitiannya, tetapi ivermectin ini bisa membunuh virus, tidak peduli virus corona varian A, B, ataupun C dapat disembuhkan oleh obat ini," sebutnya.
Terpisah, Bupati Kudus HM Hartopo mengaku jika pihaknya sudah menerima obat tersebut. "Generik, katanya terbukti di India, katanya sudah banyak bukti menyembuhkan di sana. Tentunya akan kita distribusikan ke rumah sakit, maupun puskesmas. Ngomongnya di India terbukti, kalau di sini belum tahu," ucap Bupati.