Kudus, Gatra com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengambil puluhan spesimen untuk mencari kemungkinan adanya varian baru Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Menyusul meroketnya kasus positif Covid-19 di kabupaten berjuluk Kota Kretek ini.
Plt Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes, dr Prima Yosephine mengatakan, telah mengambil sebanyak 75 spesimen. Sementara untuk sampel yang diambil adalah pasien dengan nilai cycle threshold (CT) rendah.
"Pengambilan sampel kami random, tapi diprioritaskan dengan kadar CT yang rendah. Pengambilan sampel ada yang baru-baru ini, tapi ada juga yang pekan lalu," jelasnya, Jumat (5/6).
Diperkirakan hasil sampel tersebut, lanjut dr Yosephine, dapat terlihat pada dua pekan mendatang. Pengambilan sampel ini sendiri guna mencari kemungkinan adanya varian baru Covid-19 di Kabupaten Kudus.
Meski begitu sejauh ini, ia menyebut di Kudus belum muncul varian baru virus Corona. Namun sebagai antisipasi pengambilan sampel mutlak dilakukan.
"Untuk sekarang ini sepertinya belum ada varian baru. Tapi sebagai langkah antisipasinya apakan itu varian baru atau tidak yang jelas adalah dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Tata laksana testing, tracing, maupun treatmen seperti isolasi, dan vaksinasi menjadi hal yang paling penting," ungkapnya.