Home Ekonomi Kinerja Cikarang Listrindo pada Kuartal I Menyamai Periode Sebelum Pandemi

Kinerja Cikarang Listrindo pada Kuartal I Menyamai Periode Sebelum Pandemi

Bekasi, Gatra.com- Cikarang Listrindo (IDX:POWR), perusahaan listrik swasta pertama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2016 mampu mencatatkan kinerja pada kuartal I tahun ini yang mulai kembali ke level saat sebelum pandemi COVID-19. Melalui laporan keuangan konsolidasian untuk kuartal pertama tahun 2021, menunjukkan peningkatan permintaan listrik dari pelanggan kawasan industri. Bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020 atau periode sebelum pandemi, permintaan listrik dari pelanggan industri hanya mengalami penurunan 0.5%.

"Perseroan berhasil mencatat nilai penjualan bersih sebesar 129,2 juta dolar Amerika pada kuartal pertama 2021 ini, dibandingkan $130,3 juta dolar Amerika pada periode yang sama tahun lalu." ungkap Manajemen Cikarang Listrindo dilansir dari siaran pers (04/06).

Kinerja keuangan perseroan yang baik turut tercermin dari capaian laba periode berjalan sebesar US$ 19,6 juta atau mengalami kenaikan sebesar 504,7% (yoy) dari US$ 3,2 juta pada periode yang sama tahun lalu. Arus kas tiga bulan pertama 2021 yang dihasilkan dari aktivitas operasi sebesar US$38,9 juta juga mengalami peningkatan sebesar 50,5% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Cikarang Listrindo mampu meningkatkan daya tersambung pelanggan industri menjadi 1.151 MVA pada kuartal pertama tahun 2021, jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 11 MVA dibandingkan pada akhir tahun 2020 silam.

Pertambahan daya tersambung tersebut juga seiring dengan penambahan jumlah pelanggan industri pada kuartal pertama tahun 2021 menjadi 2.501 pelanggan. "Pertambahan daya tersambung tersebut juga seiring dengan penambahan jumlah pelanggan industri pada kuartal pertama tahun 2021 menjadi 2.501 pelanggan. Peningkatan ini menjadi salah satu wujud kepercayaan dan optimisme yang tinggi dari pelaku industri terhadap prospek perekonomian di tahun 2021 dan ke depannya." jelasnya.

Selain itu, tingkat churn rate serta bad debt yang rendah, masing-masing 0,2% dan 0,1% mencerminkan kualitas pelanggan tetap kuat pada masa 3 bulan pertama tahun ini. Dari segi operasional, Perseroan juga berhasil mempertahankan kinerja operasional yang handal dengan faktor ketersediaan sebesar 98% dan susut daya dalam jaringan distribusi dan transmisi yang sangat rendah sebesar 0,7%.

Atas capaian tersebut, manajemen Cikarang Listrindo berharap pencapaian kinerja operasional dan keuangan tahun ini dan ke depannya akan terus meningkat, namun dengan tetap waspada terkait perkembangan situasi pandemi global. Pada tahun ini, Perseroan menaruh target untuk terus mengembangkan inisiatif energi terbarukannya, salah satunya memalui pengembangan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) Atap. Perseroan berhasil melakukan penambahan kapasitas PLTS Atap sebesar 420kWp pada atap pabrik manufaktur milik pelanggan dalam 3 bulan terakhir.

"Tren ini diharapkan akan semakin meningkat mencapai pada target Perseroan pada tahun 2021 yaitu sebesar 10MWp. Selain inisiatif tersebut, Perseroan juga akan secara bertahap mengembangan penggunaan biomassa pada boiler CFB milik Perseroan" pungkas manajemen Cikarang Listrindo.

160