Palembang, Gatra.com– Pria berinisial MI (34) menghebohkan jagat sosial media, lantaran aksi brutal yang melakukan penusukkan terhadap anggota Satlantas Polrestabes Palembang di Pos Jalan Angkatan 66, Kecamatan Kemuning, Palembang, saat sedang bertugas, Jumat (4/6).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, oknum polisi tersebut bernama Bripka Rido yang mengalami luka tusuk dibagian leher dan bagian lain pada tubuhnya terpaksa harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Menurut keterangan saksi, Mardianto (40), warga setempat, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB. “Saya mendengar ada suara orang yang berteriak. Dan ketika dicari, ternyata ada di pos polisi. Dimana di dalam pos tersebut sudah ada pelaku dan korban,” ungkapnya saat diwawancarai.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Dr Eko Indra Heri MM mengatakan, polisi masih terus menyelidiki motif dibalik penusukan Bripka Rido, hal tersebut dikatakan oleh Kapolda Sumsel saat menyambangi korban yang sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit M Hasan Palembang sekitar pukul 16.30 WIB. “Iya, untuk pelaku saat ini sudah diamankan untuk kita kembangkan dan masih terus diselidiki motifnya melakukan perbuatan yang membahayakan petugas,” ujarnya.
Disinggung apakah benar pelaku merupakan anggota teroris, orang nomor satu di Polda Sumsel ini menuturkan masih akan diselidiki dahulu.
Sementara itu Kasubag Humas Polrestabes Palembang Kompol Abdullah mengatakan, pelaku penusukan itu berinisial MI (34 tahun). MI menusuk anggota polisi bernama Bripka Ridho yang sedang berjaga di pos, sekitar pukul 14.45 WIB. MI telah ditangkap dan menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumatera Selatan.
Setelah dibawa ke Mapolda Sumsel lanjut Humas, MI kembali dibawa ke TKP untuk melakukan reka ulang kejadian sore tadi. Saat tiba di pos polisi tempat penusukan, pelaku memberikan keterangan terkait detik-detik penusukan, Ia mengaku sengaja mendatangi korban yang sedang duduk sendirian di dalam pos. "Saya datangi korban sendirian. Saya pura-pura tanya dimana alamat rumah sakit Bunda," ujarnya.
Pelaku selanjutnya menunjukan dimana lokasi yang ditanyakan oleh pelaku, Saat itu posisi korban duduk di bangku panjang seorang diri, sedangkan pelaku berdiri di sebelahnya persis di depan pintu pos. Dengan suara pelan, pelaku mengaku dirinya seorang teroris saat ditanya awak media terkait alasannya nekat menusuk korban. "Saya ini teroris," ujar pelaku saat digiring kembali ke Mapolda Sumsel setelah menjalani olah TKP di lokasi kejadian.
Pengakuan sebagai teroris dipertegas pelaku sebanyak tiga kali. Dengan tangan diborgol, pelaku dengan suara pelan mengaku dirinya teroris saat digiring berjalan masuk ke mobil petugas untuk menuju ke Mapolda Sumsel. "Teroris pak, saya teroris, teroris," jawab pelaku saat menjawab pertanyaan awak media yang ingin mempertegas jawabannya.
Humas juga menerangkan Terkait kondisi terkini Bripka RD diketahui sudah mendapatkan perawatan secara intensif oleh petugas medis di RS Bhayangkara, dengan kondisi sadar. "Korban saat ini dalam kondisi sadar. Korban mengalami luka di leher dan bahu kanan serta ditangan," ujarnya.