Karanganyar, Gatra.com- Pengumuman lulus SMK di Karanganyar diwarnai konvoi pelajar menaiki sepeda motor di jalan raya secara ugal-ugalan, Kamis (3/6). Mereka mengenakan seragam penuh coretan cat. Pantauan Gatra.com di sejumlah ruas jalan, puluhan sepeda motor yang dikendarai partisipan konvoi melintas di Jl Sragen-Solo wilayah Kebakkramat. Rombongan itu menuju ke arah selatan sambil membunyikan knalpot bising. Dari gelagatnya, para pemuda berseragam penuh coretan cat itu berniat merayakan kelulusannya.
Di beberapa ruas jalan wilayah Kecamatan Kerjo juga berkumpul kelompok pelajar berpenampilan sama. Mereka mengenakan celana panjang abu-abu dan seragam putih bernoda aneka warna. Bahkan muka dan rambut juga dicat warna. Selain itu banyak muncul komentar terkait keberadaan rombongan konvoi kelulusan itu di jalan tembus Tawangmangu-Magetan. Sebagian berkelakuan ugal0ugalan di jalan seperti berteriak-teriak, membunyikan klakson dan knalpot keras-keras serta berjoget di atas kendaraan bermotor.
Sementara itu Satlantas Polres Karanganyar menerjunkan personelnya guna mengamankan sejumlah titik yang dianggap rawan menjadi titik kumpul konvoi. "Kami menerjunkan 50 personel kami yang bekerjasama dengan seluruh aparat Polres Karanganyar," kata KBO Satlantas, Ipda Anggoro Wahyu.
Antisipasi konvoi ini selain demi mencegah kerumunan Covid-19 juga untuk menghindari terjadinya pelanggaran lalu lintas dan gesekan antara pengendara. Ia memastikan lokasi wisata seperti Tawangmangu menjadi tujuan titik kumpul.
Dirinya menegaskan bahwa pihaknya tak segan akan memberi sanksi bagi siswa yang melanggar aturan tersebut serta mengangkut sepeda motornya ke markas. Selanjutnya, akan memanggil orangtua dan guru sekolahnya. "Kami tak segan akan memberikan sanksi tilang bagi yang nekat untuk konvoi," tegasnya. Penting diketahui, kelulusan SMK negeri dan swasta serentak diumumkan mulai Kamis (3/6) sore.