Dubai, Gatra.com – Timnas Indonesia tampil di luar dugaan kala berjumpa Thailand pada pertandingan keenam babak kedua Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 Grup G yang digelar di Stadion Al-Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, pada Kamis (3/6), waktu setempat atau Jumat dinihari (4/6) WIB.
Walau hanya mendulang satu poin, selama jalannya pertandingan, Tim Garuda menyuguhkan perlawanan sengit kepada Thailand yang sebetulnya jauh lebih diunggulkan dibanding Tim Merah Putih. Sebelum pertandingan, Timnas Indonesia diprediksi akan menderita di hadapan kekuatan Tim Gajah Putih yang unggul delapan poin dari Indonesia di klasemen sementara Grup G.
Sebetulnya, kekuatan Thailand tersebut sempat terlihat di awal-awal laga. Anak asuh Akira Nishino tersebut langsung tancap gas sejak menit pertama. Alhasil, mereka mampu unggul lebih dulu di menit ke-5 melalui sepakan Narubadin Weerawatnodom yang mengarah ke pojok atas jala gawang Nadeo Winata.
Untungnya, Evan Dimas dkk. tetap bermain tenang walau Thailand berada di atas angin sejak awal permainan. Anak asuh Shin Tae-yong ini menampilkan permainan rapi dan penuh kesabaran dalam menguasai bola dan membangun serangan.
Kesabaran Tim Merah Perang tersebut diganjar gol penyama kedudukan yang dicetak I Kadek Agung enam menit menjelang berakhirnya babak pertama. Pemain yang merumput bersama Bali United tersebut berhasil memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Thailand dengan menerobos masuk ke ruang di antara dua bek.
Melihat Agung berlari ke area yang kosong, sang playmaker Evan Dimas dengan cerdik meluncurkan umpan terobosan dari area tengah. I Kadek Agung yang menusuk ke area pinalti dibiarkan begitu saja oleh bek lawan. Ia tinggal berhadapan dengan kiper Thailand. Dengan kontrol yang baik, ia akhirnya menjebloskan si kulit bundar ke jala Tim Gajah Perang.
Meski sempat kebobolan lagi saat babak kedua baru dimulai empat menit melalui sundulan Adisak Kraisorn, Asnawi Mangkualam dkk. tak sama sekali menunjukkan sikap pantang menyerah. Alhasil, mereka berhasil menyamakan kedudukan kembali sepuluh menit kemudian melalui sepakan Evan Dimas.
Dari segi permainan, Thailand sebetulnya unggul jauh dari Indonesia dalam berbagai segi. Statistik di akhir pertandingan mengatakan demikian. Tim Gajah Putih unggul dalam penguasaan bola sebanyak 65% dibanding Indonesia yang hanya menguasai bola sebanayk 35%.
Dari segi umpan-mengumpan, Thailand juga unggul jauh dari Indonesia dengan mengoleksi sebanyak 427 umpan dengan akurasi umpan 84%. Sementara Tim Garuda hanya mengumpan sebanyak 239 kali dengan akurasi 66% saja.
Selain itu, Tim Gajah Perang juga unggul dalam perolehan luar posisi (offside). Mereka 5 kali terjebak luar posisi, sedangkan Indonesia hanya mengalaminya sebanyak 1 kali. Ini menunjukkan bahwa Thailand benar-benar bermain ofensif.
Selama 90 menit penuh, Thailand meluncurkan total tembakan sebanyak 22 kali. Sementara Indonesia hanya menembak 7 kali. Akan tetapi, Tim Merah Putih sedikit lebih efektif dalam hal ini. Dari 7 tembakan, 4 di antaranya mengarah ke gawang dan 2 di antaranya menjadi gol. Sementara dari sebanyak 22 tembakan yang diluncurkan oleh Thailand, hanya 4 di antaranya yang meluncur secara tepat sasaran.
Walau kalah dari segi statistik, penampilan anak asuh Shin Tae-yong tama sekali tak bisa dinilai buruk. Dalam hal bertahan, Pasukan Garuda bermain secara terorganisir dengan disiplin tingkat tinggi. Ketika diberi kesempatan untuk menguasai bola, mereka berupaya tenang dan penuh percaya diri dalam mengorkestrasi serangan hingga berujung pada dua gol brilian.
Dengan penampilan gemilang ini, skor akhir yang sama kuat dinilai pantas didapatkan oleh Tim Merah Putih. Ini adalah poin perdana yang diperoleh Timnas Indonesia di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 setelah menjalani lima laga sebelumnya dengan rentetan kekalahan.