Semarang, Gatra.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRMT Wongsonegoro Kota Semarang menerima limpahan puluhan pasien Covid-19 dari Kabupaten Kudus.
RSUD KRMT Wongsonegoro dikenal dengan RSWN menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19 asal Kudus yang mengalami lonjakan kasus pasien positif virus Corona pascalibur Lebaran
Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro dr. Susi Herawati menyatakan, telah menerima pasien Covid-19 dari Kudus sebanyak 27 orang. “Pasien itu ada yang dirujuk dari rumah sakit di Kudus dan inisiatif datang sendiri karena tidak sabar menunggu rujukan rumah sakit. Semua kami layani,” katanya dihubungi Gatra.com, Kamis (3/6).
Untuk mengantisipasi masuknya pasien Covid-19 dari Kudus, lanjut Susi, telah menyiapkan ruang isolasi dan tenaga kesehatan. Meski begitu ia berharap tidak ada lagi penambahan pasien dari Kudus.
Menurutnya saat ini dari kapasitas ruang isolasi telah terisi sekitar 80%, sedangkan untuk ruang isolasi intensive care unit (ICU) berkapasitas 50 sudah penuh.
“Jumlah pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di RSWN sebanyak 158 orang, dengan rincian 81 orang asal Kota Semarang dan lainnya dari luar kota, seperti Kudus, Demak, dan Grobogan,” ujarnya.
Lebih lanjut Susi menyatakan, terjadi peningkatan jumlah pasien Covid-19 asal Kota Semarang pascalibur Lebaran lalu hingga mencapai 81 orang.
Padahal sebelum Lebaran jumlah pasien sebanyak 61 orang, bahkan pernah hanya sebanyak 28 orang, sehingga menutup beberapa ruangan isolasi pasien Covid-19.
“Pasien Covid-19 sempat turun, sekarang naik lagi. Masyarakat mulai kedor, mengabaikan protokol kesehatan. Kami ingatkan masyarakat agar tetap mentaati protokol kesehhatan,” katanya.
Dia menambahkan dari hasil pemeriksaan swab rutin terhadap tenaga kesehatan RSWN ada dua orang positif Covid-19, dengan status orang tanpa gejala. “Dua perawat ini bagian anestesi, jadi tidak tertular karena merawat pasien Covid-19,” ujar Susi.