_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Kendal, Gatra.com - Sebanyak 150 orang yang terdiri dari petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kendal, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang bertugas di terminal-terminal dan pegawai negeri sipil (PNS) penyintas covid-19 yang sudah 3 bulan sembuh menjalani vaksinasi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal sengaja memberikan suntik vaksin kepada sejumlah petugas Lapas di Kendal sebagai upaya pencegahan dan pengendalian setelah terjadi klaster di Lapas Klas IIA Kendal yang mengakibatkan 222 orang baik petugas Lapas maupun narapidana terpapar covid-19 dan di Lapas Terbuka Kendal ada 13 orang.
Hari ini Pemkab Kendal melakukan vaksinasi kepada petugas Lapas Kendal dan petugas Dishub serta ASN penyintas covid, kata Kepala Dinkes Kendal Ferinando Rad Bonay saat mendampingi Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki memantau pelaksanaan vaksin di lapangan tenis Setda Kendal, Kamis (3/6).
Ferinando menyampaikan, angka positif covid-19 di Kendal pada dua minggu yang lalu, saat dilakukan evaluasi mengalami peningkatan. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil evaluasi dua minggu kedepan terkait jumlah positif covid-19. Evaluasi sengaja dilakukan per dua Minggu sekali supaya ada balance perbandingannya dalam setiap dua Minggu.
Terkait klaster yang terjadi di Lapas Klas IIA Kendal, Dinkes Kendal telah meminta kepada Lapas untuk memisahkan antara narapidana yang terpapar dengan yang tidak terpapar covid-19. "Nanti setelah 10 hari, kita akan kembali lakukan swab antigen dan kita evaluasi, mereka sudah sembuh atau belum," ujarnya.
Dia menyampaikan, hingga saat ini Dinkes Kendal telah melakukan vaksinasi kepada pelayan publik mencapai 20% dari jumlah 55.000 tenaga pelayan publik. Untuk vaksinasi kepada lanjut usia (lansia) sudah dilakukan mencapai 25 persen dari total 77.000 lansia. Sementara untuk tenaga pendidik yang sudah menjalani vaksinasi mencapai 3.500 orang dari jumlah 10.000 tenaga pendidik.
Sementara itu, Wabup Kendal Basuki mengatakan, peningkatan covid di Kendal khususnya di Lapas perlu penanganan dan pencegahan. Salah satunya dengan vaksin sekaligus mengejar target Kabupaten Kendal dalam program vaksinasi, katanya.
Antisipasi pemkab untuk mengurangi penyebaran di Lapas dilakukan dengan memisahkan yang positif covid dan yang negatif serta memantau setiap saat baik penghuni, karyawan dan pengunjung agar tidak semakin menyebar.
