Blora, Gatra.com - Cukup nekat apa yang dilakukan pasien Covid -19 asal Kabupaten Blora yang satu ini. Meski dinyatakan positif melalui hasil swab test, namun warga RT 3 RW 7 Dukuh Kedawung Desa Sendangharjo ini justru menggelar hajatan. Akibatnya, Tim Satgas dari Puskesmas Medang mengambil langkah tegas dengan melakukan swab massal kepada seluruh warga RT.
Tim gugus tugas Puskesmas Medang, Puji Lestari mengungkapkan, Swab massal dilakukan terhadap warga 1 RT yang datang dalam kegiatan hajatan. Hal ini menyusul penyelenggara hajatan yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi Covid -19 oleh Puskesmas setempat.
"Ini tracing yang positif. Karena kemarin ada kegiatan hajatan, dan yang punya hajatan itu terkonfirmasi positif Covid -19. Maka kita tracing bersama tim relawan Covid -19 dari Desa," kata Puji, Kamis (3/6).
Dalam tracing ini, kata Puji ada sebanyak 40 warga yang rencananya akan dilakukan swab test. "Tapi sampai saat ini baru 10 orang yang kita swab. Lainnya belum, karena tidak ada di rumah, ada yang di pasar dan masih kerja," ujarnya.
Puji mengharapkan agar warga yang menjadi kontak erat dengan pasien mau melakukan swab test. Hal ini semata untuk memutus mata rantai persebaran virus Corona di Desa. "Desa ini sudah zona merah, maka harus mau di swab untuk warganya yang jadi kontak erat," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Medang Teguh Prasetyo menyebut jika untuk wilayah Sendangharjo sudah masuk dalam zona merah. Ini mengingat adanya sejumlah warga yang terkonfirmasi Covid -19.
"Kalau untuk kewilayahan untuk Desa Sendangharjo dan Tambaksari yang zona merah. Tapi jumlahnya saya gak hafal, tapi ada sekitar 5-7 orang," ungkapnya.
Teguh pun mengatakan untuk tracing akan terus dilakukan terhadap sejumlah kontak erat. "Ini tracing terus mas. Hampir tiap hari kita lakukan di sejumlag Desa," tandasnya.