Jakarta, Gatra.com- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dalam audiensinya dengan dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), Rabu (02/06), mengungkapkan komitmen PKS terkait tingkat partisipasi perempuan di Legislatif.
"PKS sedang menyiapkan sistem pencalegan dini. Strategi ini sangat penting untuk memastikan hadirnya caleg terbaik dan siap menang. Akan ada serangkaian program pembekalan peningkatan kualitas, kapasitas dan kompetensi sehingga caleg perempuan bukan hanya sekedar pelengkap administrasi," jelas Syaikhu.
Dalam kesempatan tersebut, Syaikhu turut menjelaskan bahwa PKS memberikan porsi anggaran kepada Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) untuk program peningkatan kapasitas perempuan.
"Dalam hal kebijakan anggaran untuk program peningkatan kapasitas perempuan, PKS memberikan porsi yang besar kepada BPKK sebagai ujung tombak pemberdayaan perempuan dalam hal pendidikan politik dan kaderisasi," papar Syaikhu.
Lebih lanjut, Syaikhu mengungkapkan bahwa saat ini PKS telah sangat terbuka dan siap untuk bekerjasama dengan berbagai elemen untuk melakukan rekrutmen Calon Legislatif dari kalangan perempuan. "PKS akan terus berupaya melakukan rekrutmen terbuka. Kami siap bekerjasama dengan ormas perempuan, organisasi kepemudaan, organisasi sosial, lembaga kampus, komunitas perempuan, dan LSM," ujar Syaikhu.
Untuk diketahui, angka representasi legislator perempuan PKS di parlemen mengalami kenaikan 700 persen dari periode sebelumnya. "Ada kesadaran bahwa perempuan memiliki hak untuk terlibat politik, turut berkontribusi secara langsung membangun bangsa melalui jalur politik. Alhamdulillah saat ini ada 8 Srikandi PKS di DPR RI," ujar Syaikhu.