Jakarta, Gatra.com – Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Khoirunurrofik, mengatakan, merger Gojek dan Tokopedia atau yang disebut GoTo akan menjadi perhatian masyarakat Indonesia.
Khoirunurrofik menyampaikan pandangan tersebut saat memberikan sambutan dalam webinar bertajuk "Dampak Merging Platforms: Studi Kasus Gojek dan Tokopedia" pada Rabu sore (2/6).
Menurutnya, LPEM FEB UI mengambil peran untuk dapat melihat seperti apa nantinya manfaat dan tantangan yang dihadapi dari hasil proses merger tersebut. Tinjauannya bisa dari aspek finansial dan ekonomi. Tentu yang lebih penting adalah apakah merger tersebut akan memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan.
Selain itu, ia menyebut bahwa kedua plaform, yakni Gojek dan Tokopedia di dalam pembangunan ekonomi Tanah Air, terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sangat luar biasa. Alhasil, semua studi memberikan persetujuan mengenai manfaat dari platform-platform tersebut.
Di samping itu, Khoirunurrofik menilai mergernya Gojek dan Tokopedia itu merupakan studi kasus yang sangat penting dan cukup aktual. Karena kejadian merger antara kedua platform itu baru saja terjadi.
Di sisi lain, tambahnya, LPEM FEB UI juga harus selalu mengikuti perkembangan terkini dari perekonomian Indonesia. Mereka juga harus aktif untuk melakukan evaluasi, kajian, dan juga nantinya berharap dapat memberikan kontribusi serta masukan bagi suatu kebijakan.
"Saya kira gaya hidup digital ini sudah menjadi keniscayaan ya bagi kita semua, bagi masyarakat Indonesia dan kita sudah melihat bagaimana perannya cukup signifikan ketika kita menghadapi kondisi pandemi pada saat ini," kata Khoirunurrofik.