Kudus, Gatra.com - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 RI yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito bakal menerjunkan tim BNPB dan tenaga khusus di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Menyusul memerahnya kabupaten berjuluk Kota Kretek.

“Kesulitan dari pemda ini, kita sepakati akan berikan dukungan penguatan. Contohnya penegakan prokes dan PPKM mikro ini nanti Kodam akan memberikan bantuan tenaga kepada Pak Bupati untuk membantu Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan tokoh masyarakat yang ada di sini untuk menegakan protokol kesehatan (Prokes),” ujarnya usai rakor di Command Center Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu (2/6).

Lanjutnya, untuk mengatasi penuhnya rumah sakit, pihaknya bakal menerjunkan tim dari BNPB dan puluhan tenaga kesehatan (Nakes). Tujuannya membenahi tata kelola pelayanan kesehatan.

“Penuhnya rumah sakit rujukan akan kita atur lagi tata kelolanya. Kita membawa timnya untuk mengatur itu, sehingga mana ringan, sedang, akan ditangani dengan tepat. Kekurangan nakes dari Gubernur juga sudah mengirimkan 60 perawat. Nanti tenaga medis (jika masih) kekurangan (kita) dukung dari pusat,” bebernya.

Dalam rakor di Command Center Pendopo Kudus bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) disimpulkan, wabah Covid-19 harus dihentikan semaksimal mungkin agar tidak terjadi penambahan kasus.

“Tren dua hari sudah mulai menurun, kita akan tekan terus. Tolong teman media ikut membantu (mengedukasi) karena yang bisa menghentikan lonjakan Covid ini ya kita sendiri, artinya masyarakat sendiri,” ungkapnya.

Adapun upaya yang dapat dilakukan segenap lapisan masyarakat adalah disiplin mengimplementasikan protokol kesehatan melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis Mikro (PPKM Mikro). Selain itu masyarakat diminta untuk patuh 3M dan 3T.

“Kita akan menegakkan lagi melaksanakan PPKM Mikro dengan setegak-tegaknya. Dalam arti PPKM ini suatu strategi kita untuk mencegah perkembangan itu. Di dalamnya penegakan disiplin 3M dan 3T, artinya ada testing, tracing,” jelasnya.