Batanghari, Gatra.com – Proses pendaftaran dan penyampaian berkas seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) berakhir hari ini. Sebanyak 13 pejabat berebut tiga kursi 'panas' eselon II b sejak pendaftaran dibuka Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Batanghari, 24 Mei 2021.

Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan Ahmad Farij Wajdi mengatakan, pengumuman seleksi JPTP tertuang dalam Surat Nomor: 821/04/PANSEL-JPT/2021. Tiga kursi kosong eselon II b yang menjadi rebutan, yakni Kepal Dinas Komunikasi dan Informasi, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP). 

"Alhamdulillah, sampai dengan saat ini sesuai dengan pengumuman kita sampai tanggal 2 Juni, pendaftar sudah berjumlah 13 orang dari tiga JPTP itu," katanya kepada awak media, Rabu (2/6).

Panitia seleksi akan menunggu pendaftaran dan penyampaian berkas hingga pukul 16.30 WIB, apabila masih ada pejabat lain yang berminat mengikuti lelang jabatan. BKPSDMD Batanghari tak membatasi jumlah pendaftar, namun seleksi bahan dibatasi karena terkait dengan anggaran.

"Nanti di persyaratan kita lihat, ada kita nilai, nanti dari pihak pansel lah, kami dari pihak sekretariat membantu pansel terbuka ini akan menyampaikan kepada pansel terdiri dari lima orang," ucapnya.

Sesuai dengan kemampuan anggaran BKPSDMD Batanghari, kata dia, satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) cuma empat orang. Tahapan pertama adalah uji gagasan, termasuk wawasan dan uji kepemimpinan peserta. Tahap kedua adalah uji kompetensi bekerja sama dengan pihak asesor di mulai tanggal 7 hingga 9 Juni 2021.

"Setelah tahapan itu sistem gugur ya, jadi kalau nanti kalau di tahapan pertama uji gagasan, makalah, nanti dinilai pihak pansel. Pansel juga menentukan apakah layak sesuai dengan standar nilainya untuk mengikuti tahapan selanjutnya uji kompetensi," katanya.

Memasuki uji kompetensi, ada lagi penilaian apakah bisa mengikuti tahapan selanjutnya. Nilai tahapan uji gagasan dan uji kompetensi nantinya akan digabung untuk menentukan tiga besar nama-nama yang akan diajukan kepada bupati. Selanjutnya, bupati akan mengajukan tiga nama kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Selama pelaksanaan seleksi ini belum ada menemukan masalah yang urgensi, baik dari peserta maupun dari sekretariat dapat berjalan baik. Pengajuan nama pejabat hasil seleksi dilakukan melalui aplikasi SIJAPTI [Sistem Informasi Jabatan Tinggi]," ujarnya.

Usai mengirim nama-nama pejabat kepada KASN melalui aplikasi SIJAPTI, kata dia, nanti ke luar rekomendasi selanjutnya, yakni proses pelantikan. Proses pelantikan akan diajukan ke Kemendagri karena masih dalam tahap enam bulan pasca-Pilkada. Setiap tahapan akan selalu disampaikan secara terbuka kepada publik melalui media.

"Pendaftar jabatan kepala Dinas Diskominfo sebanyak empat orang, kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan empat orang, dan kepala Sat Pol PP ada lima pendaftar," katanya.