Jakarta, Gatra.com - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Agus Sartono mengungkapkan bahwa tiga karakter utama yang wajib dimiliki oleh peserta didik Indonesia, yaitu kerja keras, gotong royong, dan integritas.
“Kita ingin memastikan bahwa 68 juta siswa [di Indonesia] punya semangat kerja keras, lebih mengedepankan proses daripada hasil. Karena kalau hasilnya baik tetapi melanggar proses atau melanggar keadaban dan aturan, lebih buruk lagi,” ujar Agus dalam webinar bertajuk Pendidikan Indonesia untuk Masa Depan Bangsa dan Kemanusiaan Rabu, (2/6).
Menurutnya, kalau setiap anak didik mengedepankan hasil daripada proses, maka jangan harapkan akan muncul gotong royong.
“Di atas segalanya adalah integritas, karena hidup akan menjadi meaningless pada saat kita mengorbankan integritas,” jelas Agus.
Sambung Agus, tiga nilai instrumental di atas tidak hadir secara kebetulan atau tiba-tiba belaka. Di mana ketiga nilai tersebut, merupakan rumusan dari lima tahun yang lalu.
“Ini bukan hasil pemikiran satu-dua orang. Ini melibatkan para akademisi, budayawan, pakar, dan tokoh masyarakat,” tutur Agus.
Untuk menjawab tantangan bangsa Indonesia ke depan, Agus menilai bahwa pemerintah perlu memastikan bahwa setiap anak didik di negeri ini memahami pentingnya kerja keras, gotong royong, dan integritas.