Karanganyar, Gatra.com - Perawatan mobil dinas di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karanganyar, Jateng memprihatinkan. Dua insinden terjadi dalam hari yang sama. Bahkan salah satu insiden berpotensi kecelakaan fatal.
Insiden itu terjadi saat mobil dinas mobil bernopol AD 1052 XF sedang digunakan untuk mengantar staf Diskominfo beserta awak media yang akan melakukan peliputan sebuah acara di Hotel Nava, Tawangmangu pada Rabu (2/6). Saat melintas di wilayah Watusambang, Desa Plumbon Tawangmangu tiba-tiba terdengar suara berisik dari bawah mesin dan mobil oleng tak terkendali. Untungnya mobil berusia 18 tahun itu berhasil berhenti sebelum tercebur ke parit. Mobil itu berhenti dalam posisi melintang di jalan. Ketika diperiksa, ban kiri depan sudah hilang.
"Baut-bautnya terlepas. Sesaat sebelum kejadian, terdengar suara berisik di bawah mesin. Lalu tiba-tiba anjlok bagian kiri. Saya langsung mengerem. Untung semua selamat. Mobil tidak terjun ke parit jalan. Lalu lintas juga sepi," kata Staf Diskominfo, Heri Setiawan kepada Gatra.com di lokasi.
Heri bersama seorang staf THL, Aditya dan Humas Protokoler, Sarwanto sedianya bertugas meliput acara yang dihadiri Bupati Juliyatmono tersebut. Mobil jenis Toyota Kijang LGX tersebut juga mengangkut para awak media.
Heri mengatakan hanya tiga baut ban ketemu sedangkan satu lagi terlempar entah kemana. Ia menduga sistem pengereman bermasalah sehingga menjangkit ke roda. Untungnya ban dapat diambil dari dasar parit. Hanya saja, proses memasang kembali memakan waktu. Seluruh awak media dan staf Diskominfo akhirnya membatalkan peliputan dan kembali ke media centre menggunakan bus umum. Hanya staf Humas Protokoler yang mengambil gambar dengan meminta bantuan diantar ke lokasi oleh warga setempat.
Di hari yang sama, satu lagi mobil Dinas Kominfo Karanganyar bermerek Daihatsu Xenia AD 9115 RF rusak di tengah jalan di Jumantono. Di dalamnya mengangkut sejumlah pejabat dan staf yang akan bertugas di Jatipuro. Permasalahannya pada mesin yang mogok.
Dikonfirmasi setelah insiden itu, Sekretaris Diskominfo Karanganyar Eny Fauziah menolak memberikan komentar terkait dana perawatan mobil dinas.
Sedangkan Kepala Diskominfo Karanganyar Sujarno mengakui dua mobil dinas kantornya itu memang sudah tidak layak pakai.
"Entah apa yang menyebabkan dua mobil itu tidak segera dilelang. Satu usia 18 tahun dan satunya 15 tahun. Idealnya 10 tahun sudah dilelang, katanya.
Mengenai penyebab kecelakaan, ia akan mengusut riwayatnya. Boleh jadi karena minim perawatan, anggaran perawatan tak ada atau malah penanggungjawab aset malas melakukan perawatan rutin.
"Segera kita laporkan ke Pak Sekda terkait insiden tersebut. Supaya dipikirkan penggantian armada dengan yang lebih layak pakai," katanya.