Jakarta, Gatra.com – Hari lahir Pancasila dimaknai oleh Kementerian Sosial RI (Kemensos) dalam empat bidang sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi). Keempat bidang sesuai dengan tupoksi tersebut, yaitu rehabilitasi sosial, jaminan dan pelindungan sosial, pemberdayaan sosial, serta penanganan fakir miskin. Pancasila menjadi dasar dan falasah negara dan termasuk dalam keempat bidang tupoksi Kemensos dan seluruh aktivitas pelayanan harus bernafaskan Pancasila.
Pada praktiknya Pancasila harus menjadi ‘ruh’ dari segenap Aparat Sipil Negara (ASN) dalam berbagai program dan pelayanan yang diberikan oleh Kemensos RI. Dalam berbagai kesempatan, Menteri Sosial Tri Rismaharini selalu mengamanatkan pelayanan yang diberikan sejatinya harus didasari hati nurani menolong sesama. Menolong sesama bagi orang yang membutuhkan pada hakikatnya merupakan spirit dari “Pancasila Dalam Tindakan” yang substantif, nyata dan komprehensif.
Apabila menolong dengan sumber daya sendiri terbatas, tetapi melalui institusi Kemensos, sejatinya Tuhan memberikan kesempatan untuk menolong orang lain. “Masyarakat yang dibantu adalah kurang mampu, menunggu apa yang kita kerjakan buat mereka sesuai dengan yang Tuhan berikan kesempatan,” katanya.
Pelayanan di empat bidang Kemensos harus didukung Sumber Daya Manusia (SDM) bermoral dan berintegritas tinggi sebagai implementasi membumikan Pancasila. Perlu disiplin dan menjaga integritas pengelolaan data masyarakat miskin dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sekaligus menembus batas ksetiakawanan sosial.
Kesalahan admintrastif sekecil apapun, bisa berakibat fatal dan itu terjadi karena tidak berintegritas. Salah ketik angka memungkinkan merugikan keuangan negara. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi di era 4.0 semua pegawai diminta untuk memaksimalkan demi mendukung produktivitas kinerja Kemensos.
Bukan kontraproduktif dengan membuka ruang bagi tersebarnya paham, pemikiran dan ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila yang sudah final. Dari keempat layanan Kemensos perlu mengukuhkan bekerja sepenuh hati, tulus dan ikhlas kendati berat. Yakinlah, Tuhan akan memberikan balasan yang setimpal. (*)