Home Internasional Victoria Telah Memperpanjang Penguncian Cepat di Melbourne

Victoria Telah Memperpanjang Penguncian Cepat di Melbourne

Jakarta, Gatra.com – Negara bagian Australia, Victoria, pada hari ini, (2/6) telah memperpanjang lockdown atau penguncian cepat COVID-19 untuk minggu kedua di ibukotanya, Melbourne. Hal ini dalam upaya guna menahan wabah jenis virus yang sangat menular yang pertama kali terdeteksi di India, tetapi mereka akan mengurangi beberapa pembatasan di wilayah lain.

Dilansir dari kantor berita Reuters pada Rabu, (2/6) Victoria, negara bagian terpadat kedua di Australia, awalnya dikunci pada Kamis lalu, (27/5) hingga 3 Juni 2021, setelah kasus yang didapat secara lokal pertama terdeteksi dalam tiga bulan, infeksi virus corona meningkat terus dan kontak dekat mencapai beberapa ribu. “Jika kita membiarkan hal ini berjalan dengan sendirinya, itu akan meledak,” kata Perdana Menteri Victoria, James Merlino, kepada wartawan di Melbourne, Rabu, (2/6).

“Varian kekhawatiran ini akan menjadi tidak terkendali dan orang-orang akan mati. Dan tidak seorang pun ingin mengulangi musim dingin lalu,” tambahnya, merujuk pada salah satu penguncian terketat dan terlama di dunia yang diberlakukan di Victoria pada musim dingin lalu, untuk menahan gelombang kedua COVID-19. Di mana, lebih dari 800 orang telah meninggal dunia di negara bagian itu dan terhitung sekitar 90% dari total kematian di Australia sejak pandemi dimulai.

Sementara itu, penguncian cepat, pembatasan perbatasan regional dan aturan jarak sosial yang ketat sebagian besar telah membantu Australia untuk menekan semua wabah sebelumnya. Serta menjaga angka penghitungan virus menular tersebut relatif rendah di lebih dari 30.100 kasus dan 910 kematian.

Meski begitu, Victoria telah melaporkan kasus harian dalam satu digit sejak penguncian diberlakukan. Para pejabat khawatir, jenis virus corona terbaru dapat menyebar bahkan melalui kontak yang minimal. Adapun, 6 kasus baru yang didapat secara lokal dilaporkan pada hari ini, (2/6) dibandingkan sembilan hari sebelumnya dan total infeksi dalam wabah terbaru menjadi 60. Otoritas kesehatan mengatakan, virus itu hanya butuh 1 hari untuk berpindah dari orang ke orang, dibandingkan dengan jenis sebelumnya, di mana penularan bisa memakan waktu sekitar lima atau enam hari.

Untuk saat ini, 5 juta penduduk Melbourne tengah menghadapi minggu keduanya, yang hanya diizinkan meninggalkan rumah untuk pekerjaan penting, perawatan kesehatan, belanja bahan makanan, olahraga, atau untuk mendapatkan vaksinasi virus corona.

Akan tetapi, pembatasan ini kemungkinan akan dilonggarkan untuk orang-orang di wilayah lain di negara bagian itu, tergantung pada transmisi lokal apapun dalam 24 jam ke depan. Namun, tindakan anti-virus lainnya seperti wajib mengenakan masker akan tetap berlaku.

Pihak berwenang menuturkan, wabah terbaru telah ditelusuri kembali ke seorang pelancong yang kembali dari luar negeri. Di mana orang tersebut sudah meninggalkan hotel untuk karantina di negara bagian Australia Selatan setelah dites negatif, tetapi kemudian dinyatakan positif di Melbourne.

192