Solok,Gatra.com- Pemerintah Kota Solok yang di wakili langsung oleh Wakil Walikota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra yang juga menjabat sebagai  Ka. Kwarcab Kota Solok menyerahkan hasil donasi yang telah dikumpulkan oleh masyarakat Kota Solok melalui Pemerintah Kota Solok dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota solok. 

 

Donasi yang diserahkan ini diterima langsung oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia Dr. Zuhair SM Alshun di Kantor Kedutaan Besar Palestina di Jakarta. 

 

Pada Kesempatan ini juga turut hadir Asisten Walikota Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kabag Kesra yang juga merupakan Sekretaris Kwarcab Kota Solok,serta Wakil Ketua Bidang Abdimas Humas Kwarcab Kota Solok dan rombongan. 

 

Donasi yang serahkan ini bersumber dari donasi yang dihimpun oleh masing-masing OPD yang ada di Pemko  Solok serta donasi yang dikumpulkan dari masyarakat Kota Solok dan Pangkalan Gugus Depan Pramuka se Kota Solok. 

 

Dalam kesempatan ini Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra menyampaikan bahwa apa yang dilakukan ini merupakan sebuah bentuk kepedulian masyarakat Kota Solok dengan apa yang sedang terjadi di Palestina saat ini.  "Kita didoakan bersama, semoga Kondisi Palestina bisa segera membaik" Kata Ramadhani Kirana Putra. 

 

Dalam hal ini, Wakil ketua Kwarcab Kota Solok Bidang Abdimas Humas menyampaikan hal yang senada dr. IGM Afridoni Aranditha, "Semoga apa yang telah dilakukan oleh seluruh masyarakat Kota Solok khususnya Anggota Pramuka Kota Solok dapat membantu meringankan beban saudara-saudara di Palestina dan ucapan terimakasih untuk semua pihak yang telah berdonasi," Ujarnya. 

 

Ia juga berharap semoga Palestina segera membaik. Pemerintah Kita Solok bersama  Pramuka akan terus melakukan donasi untuk meringankan duka Palestina yang menjadi duka kita semua. 

 

Dalam hal ini, Pemerintah Kota Solok langsung menyerahkan bantuan bagi masyarakat Palestina dari masyarakat Kota Solok, Sumatra Barat. Sebanyak Rp 91.771.000 sebagai upaya untuk membantu warga Palestina yang menjadi korban perang.