Jakarta, Gatra.com - Barkomotor Club kembali menggelar riding perdana selepas Hari Raya Idul Fitri. Tujuan kali ini adalah Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Sebuah tempat yang konon dulu namanya diambil dari istilah pengalengan kopi.
Berawal dari titik kumpul di bilangan Condet , Jakarta Timur, sebanyak 28 riders turut serta dalam touring akhir pekan lalu (29 - 30 Mei) yang dalam catatan perjalanan berdirinya komunitas pecinta berkendara roda dua ini adalah yang "terbanyak" pesertanya.
Tepat pukul 07.00, Ketua Umum Barko Motor Club, Kamil Wahyudi, melepas satu persatu peserta yang terbagi dalam 5 grup touring. Setiap grupnya dikomandani oleh 1 road captain dan 1 sweeper yang selalu berkoordinasi di sepanjang perjalanan agar tidak ada anggotanya yang tercecer di jalanan. "Acara ini sebagai turing perdana dan ajang halal bilhalal anggota Barko juga perkenalan beberapa anggota baru," kata Ketua Umum Barko Motor Club, Kamil Wahyudi
Mengambil Rute Jonggol, masing-masing grup touring sampai di titik kumpul kedua di sebuah rumah makan sunda di daerah Rajamandala, Cianjur, Jawa Barat. Setelah mencicipi makan siang, kembali 28 Barkoders meluncur ke Pangalengan melalui jalur "syahdu", demikian para Barkoders menyebutnya, via Saguling - Cililin - Pasirjambu Ciwidey - Kawasan Ranca Cangkuang Gambung sampai ke hutan pinus Rahong Pangalengan.
Sempat diguyur hujan yang sangat lebat, serta jalan yang berbatu dan licin, rombongan touring tiba di titik terakhir, kawasan Situ Cileunca Pangalengan setalah hampir 8 jam berkendara. Malamnya pun tidak dilewati begitu saja oleh Barkoders. Sejumlah acara digelar yang membuat event touring kali ini terasa lebih seru dari biasanya.
Keesokan harinya, setelah mengisi perut dengan sarapan yang lezat, Barkoders berkendara mengelilingi kawasa perkebunan Teh Pangalengan sekaligus perjalanan kembali ke Jakarta. Suhu dingin serta pemandangan yang menakjubkan menjadi oleh-oleh yang dibawa Barkoders kembali ke rumah masing-masing.