Slawi, Gatra.com- Wakil Bupati Tegal, Jawa Tengah Sabilillah Ardie memastikan roda pemerintahan tak terganggu kendati Bupati Umi Azizah terpapar Covid-19 dan dirawat di rumah sakit. Umi disebut masih bisa menjalankan tugas-tugasnya dari ruang perawatan. "Karena bupati gejalanya ringan, kegiatan sehari-hari masih dijalankan bupati. Berbagi tugas dengan saya dan pak sekda. Masih memberikan disposisi, surat-surat, kerja dari dalam kamar isolasi," ujar Ardie, Selasa (1/6).
Berdasarkan laporan tim dokter yang menangani, Ardie mengatakan kondisi Umi baik selama dalam perawatan di RSUD dr Soeselo, Kabupaten Tegal. "Secara umum klinisnya bagus, saturasi oksigennya bagus, ringan-ringan saja," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Direktur RSUD dr Soeselo, Guntur M Taqwin. Menurut dia, kondisi klinis Umi baik. "Klinisnya baik. Kemarin diuji lab itu bagus. Cuma ada kolesterol, tapi itu terkendali, bisa dikontrol," ungkapnya, Selasa (1/6). Menurut Guntur, pihaknya akan terus memantau kondisi Umi. Nantinya tes swab juga akan kembali dilakukan setelah lima hingga tujuh hari perawatan. "Beliau belum dites lagi karena positifnya baru hari Minggu (30/5). Nanti kita evaluasi setelah lima sampai tujuh hari, bagaimana perkembangannya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Tegal, Jawa Tengah Umi Azizah positif Covid-19 saat dites swab Minggu (30/5). Umi memilih dirawat di rumah sakit meski hanya mengalami gejala ringan. Selain Umi, seorang ajudannya yang dites swab pada hari yang sama juga terpapar Covid-19. Sementara hasil tracing kontak erat yang dilakukan Senin (31/5), terdapat satu orang yang positif.