Cilacap, Gatra.com – Setelah terus menurun sejak 2017, angka kemiskinan di Cilacap, Jawa Tengah, naik pada 2020 akibat pandemi Covid-19. Terkini, angka kemiskinan di Cilacap mencapai 11,46% atau mencakup 198.600 jiwa penduduk miskin. Selain meningkatnya kemiskinan, tercatat sebanyak 73 desa di Cilacap berkategori merah atau miskin.
“Pada Tahun 2020, persentase penduduk miskin naik yaitu sebesar 11,46% atau 198.600 jiwa penduduk miskin dengan target RPJMD 13,34%. Angka tersebut berada di atas angka kemiskinan Provinsi Jawa Tengah, yaitu sebesar 11,41%, dan angka kemiskinan nasional yaitu sebesar 9,78%. Kenaikan ini salah satunya disebabkan karena dampak dari pandemi Covid-19,” kata Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, dalam keterangan tertulis, Senin malam (31/5).
Karena itu, butuh strategi untuk penanggulangan kemiskinan pada 2021 ini. Program penanggulangan kemiskinan Kabupaten Cilacap tahun 2021 di antaranya dengan intervensi sejumlah kegiatan, seperti meningkatkan program Jamkesda atau PBI JKN, program RTLH, BSPS, program KIP SD atau MI, KIP SMP atau MTS, dan sejumlah program bantuan sosial, seperti Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), KJS, dan PKH.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkab Cilacap, Farid Ma’ruf, mengatakan bahwa dampak dari pandemi Covid-19 memang sangat luar biasa untuk segala aspek di Kabupaten Cilacap. Hal tersebut membuat Cilacap masuk dalam zona merah, sehingga Pemkab melakukan berbagai strategi penanggulangan kemiskinan.
“Strateginya yaitu dengan mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin, mengembangkan dan menjamin keberlanjutan usaha mikro dan kecil, serta menyinergikan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan,” ucapnya.
Sekda mengemukakan, Pemkab Cilacap juga telah menggelar rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah Kabupaten Cilacap 2021 pada pekan lalu. Rapat tersebut diikuti oleh 83 orang terdiri dari 12 orang hadir secara langsung dan 71 mengikuti secara daring di OPD masing-masing.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman, Sekretaris Daerah Farid Ma’ruf, Kepala Bappeda Sumbowo, Kabiro Kesra Setda Pemprov Jateng Imam Maskur sebagai Narasumber, serta para pejabat di lingkungan Pemkab Cilacap.