Bogor, Gatra.com - Presiden Joko Widodo bertindak selaku inspektur upacara pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 yang digelar secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 1 Juni 2021. Dalam upacara peringatan tersebut, Jokowi mengenakan pakaian adat khas Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Upacara peringatan dipusatkan di Halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta. Sejumlah prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), tenaga kesehatan, serta pelajar turut serta bertindak selaku bagian dari pasukan upacara dengan menerapkan protokol kesehatan.
Rangkaian upacara dimulai pada pukul 07.45 WIB di mana pasukan upacara bersama komandan upacara memasuki lapangan. Kolonel Inf Muhammad Imam Gogor bertindak sebagai komandan upacara. Pria kelahiran Kediri, 16 Februari 1977, tersebut merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1998. Saat ini ia menjabat sebagai Asisten Operasi Pasukan Pengamanan Presiden.
Sementara itu, Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993 bertindak sebagai perwira upacara. Saat ini ia bertugas sebagai Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I/Jakarta.
Tepat pukul 08.00, Presiden Jokowi selaku inspektur upacara memasuki tempat upacara secara virtual. Masuknya Jokowi ke tempat tersebut diikuti laporan komandan upacara. Selanjutnya, ia memimpin prosesi mengheningkan cipta.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua MPR, Bambang Soesatyo, membacakan teks Pancasila. Sementara itu, Ketua DPR, Puan Maharani, membacakan teks pembukaan UUD 1945. Adapun Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, memimpin pembacaan doa selepas amanat yang disampaikan oleh inspektur upacara. Ketiganya juga menjalankan tugas secara virtual dari lokasi masing-masing.
Dalam unggahan di akun Twitter pribadinya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa bangsa Indonesia yang besar ini telah melayari berbagai zaman dengan berpedoman kepada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
"Berpegangan pada nilai-nilai itu, dengan persatuan dan gotong royong, kita akan kembali melewati masa-masa sulit ini dan keluar sebagai pemenangnya," ucapnya pada cuitan yang diunggah pada Selasa, 1 Juni 2021.
Untuk diketahui, acara peringatan tersebut turut dihadiri secara virtual oleh para pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian, hingga sejumlah kepala daerah.