Kupang, Gatra.com - Gedung Graha Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) diharapkan menjadi pusat informasi dan pusat pelayanan kesehatan di NTT. Informasi terkait kesehatan tersebut harus sampai ke masyarakat di pedesaan.

”PPNI sudah memiliki markas komando.  Harus menjadi pusat informasi dan pusat pelayanan (kesehatan) kepada masyarakat sampai ke tingkat desa dengan proses digitalisasi yang baik," kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat meresmikan gedung Graha PPNI NTT, di Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Senin, ( 31/5).

Menurut Gubernur Viktor, digitalisasi merupakan suatu keharusan dalam dunia modern dewasa ini. Hidup dalam dunia modern saat ini pilihan bagi manusia adalah digitalisasi dari seluruh pekerjaan-pekerjaan yang ada.

“Desain digitalisasi untuk seluruh pekerjaan adalah bagaimana bekerja tanpa harus tubuh atau fisik kita sampai ditempat itu. Tetapi dengan digitalisasi bisa mengerjakan pekerjaan yang jauh tanpa harus ada ditempat itu. Karena itu saya berharap agar kantor ini dalam pelayanan harus digital terutama informasi kesehatan agar bisa sampai pada tingkat desa," harap Viktor.

Lebih lanjut Viktor menjelaskan perawat dan tenaga kesehatan lainnya punya peran penting dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia. “Saya sangat bersyukur hari ini dapat hadir disini karena perawat adalah salah satu kunci keberhasilan pemerintah dalam menjawab tantangan indeks pembangunan manusia. Indeks pembangunan manusia di NTT bertumbuh jika sektor kesehatan bekerja dengan baik ,” katanya.

Dia juga mendorong semua tenaga kesehatan di NTT untuk serius memikirkan masalah kesehatan khususnya masalah stunting serta kematian ibu dan anak karena ini sangat memprihatinkan.

“Permasalahan stunting ini diakibatkan karena ketidaktahuan dari masyarakat kita mengenai perawatan yang baik saat mengandung dan keharusan mengkonsumsi makanan yang baik pada masa pertumbuhan bayi. Karena itu saya harap para perawat harus menjadi garda terdepan agar mengajak para ibu-ibu muda untuk mengedukasi mereka cara merawat dirinya dan bayi yang dikandung dengan baik ,” kata Viktor.

Sementara itu Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadilah dalam sambutannya mengapresiasi pembangunan Graha PPNI NTT. “Kami dari pengurus DPP PPNI mengapresiasi kerja keras, kerja cerdas dan tuntas dari DPW PPNI NTT yang dalam waktu singkat bisa menghadirkan sebuah karya nyata. Gedung ini kita sebut Graha PPNI NTT karena belum semua provinsi di Indonesia mempunyai gedung seperti ini ,” kata Harif Fadilah.