Slawi, Gatra.com - Klaster penularan Covid-19 terus bermunculan di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Kali ini 11 orang positif Covid-19 dari klaster acara ulang tahun. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Sarmanah Adi Muraeny mengungkapkan, klaster penularan Covid-19 muncul dari sebuah acara ulang tahun di Desa Gumayun, Kecamatan Dukuhwaru. "Jumlah yang positif Covid-19 dari klaster ulang tahun di Desa Gumayun ada 11 orang," kata Sarmanah, Senin (31/5).
Sarmanah mengatakan, 11 orang yang positif Covid-19 tersebut tidak mengalami gejala sehingga menjalani isolasi mandiri di rumah. Jumlah ini juga masih mungkin bertambah karena kontak eratnya masih ditelusuri. "Kontak erat dari yang positif Covid-19 saat ini masih ditelusuri, kita tracking untuk dilakukan tes swab," ujar Sarmanah.
Menurut Sarmanah, acara ulang tahun yang menjadi klaster penularan Covid-19 diikuti oleh anak-anak. Namun, belum diketahui sumber awal penularannya. "Itu penularannya bagaimana, dari mana sumbernya masih ditelusuri," ujarnya.
Sebelumnya, selain klaster ulang tahun, sejumlah klaster penularan Covid-19 sudah bermunculan setelah Lebaran yang menyumbang peningkatan jumlah kasus positif di Kabupaten Tegal.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, terdapat enam klaster penularan Covid-19 usai Lebaran. Terdiri dari klaster keluarga sebanyak 16 klaster, rumah tangga (dua klaster), menengok orang sakit (satu klaster), hajatan (satu klaster), pemudik (satu klaster) dan minimarket (satu klaster).
Sementara itu, mengacu data di laman covid-19.tegalkab.go.id, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal per Minggu (30/5) secara akumulasi jumlahnya mencapai 6.933 orang. Dari jumlah tersebut, kasus aktifnya mencapai 661 orang. Terdiri dari 547 orang menjalani isolasi mandiri, dan 114 dirawat di rumah sakit.
Satgas Covid-19 menyebut peningkatan kasus tersebut terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat saat Ramadan dan Lebaran. Masyarakat banyak yang bepergian untuk bersilaturahmi dan berwisata hingga menimbulkan kerumunan.