Slawi, Gatra.com - Bupati Tegal, Jawa Tengah Umi Azizah positif Covid-19. Umi dirawat di rumah sakit meski melami gejala ringan. Hal itu diungkapkan Umi melalui keterangan tertulis yang dirilis Humas Pemkab Tegal, Senin (31/5). "Saya positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab hari Minggu sore (30/5)," ungkap Umi.
Umi mengungkapkan, dirinya awalnya merasa tidak enak badan pada Rabu malam (26/5). Dia kemudian berinisiatif isolasi mandiri di rumah dinas untuk menghindari kontak dengan orang lain.
Tiga hari kemudian atau Minggu sore (30/5), Umi meminta petugas medis RSUD dr Soeselo Slawi untuk melakukan pengetesan Covid-19 karena nafsu makannya ikut terganggu. Dari situ diketahui jika dia positif Covid-19. Setelah dinyatakan positif, Umi meminta agar dirinya dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi untuk menghindari risiko penularan dan fokus meningkatkan imun tubuh. “Alhamdulillah, kondisinya sekarang sudah lebih baik. Mohon doanya saja,“ ujar Umi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji saat dikonfirmasi juga membenarkan jika Umi Azizah positif Covid-19. "Gejalanya termasuk ringan, bahkan indera penciuman dan pengecap rasanya pun tetap normal," katanya, Senin (31/5).
Menurut Hendadi, Umi awalnya mengeluh tidak enak badan dan kondisi perutnya tidak enak pada Rabu malam (26/5), sehingga memutuskan untuk beristirahat dan isolasi di rumah dinas. "Hari Minggunya (30/5) masih merasa tidak enak sehingga dites Covid-19 dan hasilnya ternyata positif Covid-19," ujarnya.
Hendadi mengatakan, penularan Covid-19 bisa menimpa saja, termasuk Umi Azizah yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19. Dia menyebut vaksin tidak menjamin seseorang akan kebal dari virus corona.
Meski demikian, kata Hendadi, mereka yang sudah divaksin kecenderungannya memiliki gejala sakit lebih ringan bila tepapar Covid-19 ketimbang mereka yang belum divaksin.
“Vaksinasi adalah upaya untuk meningkatkan ketahanan tubuh dari infeksi virus Covid-19, termasuk mencegah dampaknya menjadi lebih berat jika terinfeksi. Namun bukan berarti pula akan terlindungi total. Tetap harus ada langkah 3M ditambah 2M,” jelasnya.
Direktur RSUD dr Soeselo Slawi Guntur Muhammad Taqwin mengatakan, Umi Azizah dirawat di ruang perawatan khusus pasien Covid-19. Dia menyebut kondisi Umi baik dan stabil.
“Sekalipun kondisinya baik, stabil, kami tetap akan terus memantau perkembangannya sampai uji usapnya menyatakan hasil negatif,” ujarnya.