Jakarta, Gatra.com – Koordinator forum Nyari Presiden (Nyapres) 2024, Veri Junaidi menyatakan sentimen agama masih akan berpengaruh dalam pemilihan presiden 2024. Survei yang dilakukan Nyapres 2024 menemukan, 82,37% responden menjadikan agama capres sebagai pertimbangan penting saat menentukan pilihan.
Veri menjelaskan, survei ini dilakukan dengan metode wawancara online terhadap 1.310 responden yang tersebar di 32 provinsi. Pemilihan responden juga memperhatikan proporsionalitas jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi.
“Survei ini ditujukan kepada pemilih dari berbagai agama sesuai demografi yang ada. Jadi seluruh pemilih mewakili semua agama,” katanya dalam diskusi media dan rilis hasil survei bertajuk ‘Regenerasi Politik Indonesia: Tokoh Muslim Menjelang 2024’, Senin (31/5).
Menurut Veri, hasil survei juga menunjukkan Anies Baswedan (40,69%) dan Ganjar Pranowo (10%) merupakan tokoh yang paling diharapkan menjadi Presiden 2024, bahkan mengungguli Prabowo Subianto yang hanya memperoleh 4,05%, Basuki Tjahja Purnama 4,73%, Agus Harimurti Yudhoyono 3,28%, dan Ridwan Kami 3,28%.
“Itu secara umum. Kami juga membuat beberapa kategori, seperti tokoh muslim dari kalangan politisi, tokoh agama, TNI-Polri, pemuda, hingga tokoh non muslim pilihan responden,” tambahnya.
Berdasarkan kategori kalangan politisi, sebanyak 45,42% responden memilih Anies Baswedan, disusul Ganjar Pranowo dengan perolehan 12,98%, lalu Prabowo Subianto 4,66%, Ridwan Kamil 4,27%, Agus Harimurti Yudhoyono 3,13%, Sandiaga Uno 2,9%, dan seterusnya.
Sementara itu, dalam kategori kalangan tokoh agama, Din Syamsudin menempati urutan pertama dengan perolehan 23,97%, kemudian Mahfud MD yang dipilih 19,16% responden, Abdul Somad sebanyak 14,43%, Rizieq Shihab 13,82%, Adi Hidayat 7,40%. Selain itu, muncul pula Haidar Nasir 4,89%, Habib Lutfi 4,05%, Said Aqil Siradj 3,74%, Khalid Basamalah 2,9%, Yusuf Mansur 2,75%, Ma’ruf Amin 1,45%, dan Mustofa Bisri 1,45%.
Adapun pilihan dari kalangan TNI/Polri, sebanyak 60,61% responden memilih Gatot Nurmantyo, 15,19% memilih Tito Karnavian, 9,69% memilih Andhika Perkasa, 6,03% memilih Moeldoko, dan 2,29% memilih Budi Gunawan. “Menariknya, AHY dalam kategori TNI/Polri, dia sangat kecil yaitu 0,46%. Akan tetapi, AHY lebih kuat dianggap sebagai tokoh muslim dari kalangan pemuda, yang dipilih sebanyak 42,44% responden, disusul Emil Dardak 11,15%, dan Gibran Rakabuming 9,39%,” ujarnya.
Lebih lanjut Veri menyebut Ahok (34,58%) dan Ignatius Jonan (18,09%) merupakan tokoh non muslim yang dianggap layak menjadi calon presiden. Meski demikian, Ahok juga menjadi tokoh yang memiliki resistensi tinggi dari pemilih yaitu sebesar 32,98%.
Survei ini dilakukan pada 17 April hingga 10 Mei 2021 terhadap 1.310 responden yang tersebar di 32 provinsi. Adapun margin of error kurang lebih 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.