Semarang, Gatra.com – Mahasiswa Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Kiromal Katibin memecahkan rekor dunia panjat tebing pada kompetisi internasional, IFSC Boulder World Cup 2021 di Kota Salt Lake, Amerika Serikat (AS), Sabtu (29/5).

Pada nomor kecepatan pria, Kiromal Katibin mencatat waktu 5,258 detik. Catatan waktu tersebut memecahkan rekor dunia yang dibuat atlet Iran, Reza Aliourshenazandifar, pada 30 April 2017 dengan waktu 5,48 detik.

Namun, mahasiswa kelahiran Batang ini gagal meraih medali emas setelah dalam babak final kalah dari atlet panjat tebing Indonesia, lainnya, Veddriq Leonardo yang mencatat waktu 5,208 detik. Sekaligus memecahkan rekor Kiromal Katibin.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unwahas, Muhlisin, menyatakan, Kiromal Katibin adalah mahasiswa semester VI ) program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR).

“Merasa bangga mahasiswa kami, Kiromil Katibin berhasil menorehkan prestasi di kejuaraan dunia panjat tebing di Salt Lake City, Amerika Setikat dengan meraih medali perak,” katanya dihubungi Gatra.com, Sabtu malam (29/5).

Atas prestasi ini, lanjut Muhlisin, pihak fakultas akan memberikan penghargaan kepada Kiromil Katibin.

“Ya ada penghargaan. Tentu akan dipikirkan beasiswa serta kemudahan dalam studi,” ujarnya.

Menurutnya, pada acara Hari Olahraga Nasional (Haornas) telah memberikan penghargaan kepada Kiromil Katibin sebagai atlet prestasi bersama beberapa atlet Unwagas lainnya yang berprestasi.

Lebih lanjut, Muhlisin menyatakan, Katibin Kiromil adalah satu atlet andalan nasional cabang olahraga panjat tebing yang diproyeksikan untuk Olimpiade 2024.

“Saat masuk Unwahas memang sudah memiliki prestasi panjat tebing dengan meraih sejumlah kejuaraan nasional. Pelatihnya yang membina Katibin Kiromil dari kecil sekarang juga mahasiswa PJKR reguler sore,” ujarnya.

Prestasi yang diraih Kiromal Katibin antara lain, Medali perak saat IFSC Climbing World Cup Salt Lake City (USA) 2019, medali perak Asian Championship 2019 (Bogor) 2019, medali perak Asian Championship 2019 (Bogor) untuk nomor Speed Relay 2019, medali perak Pra-PON XX Zona 2 (Surabaya) 2018, dan medali emas Kejurnas XVII Panjat Tebing 2018 (Solo).