Home Milenial Mengenal, Zulhendri Staf Ahli Presiden Asal Nagari Cupak

Mengenal, Zulhendri Staf Ahli Presiden Asal Nagari Cupak

Solok,Gatra.com - Mengenal sosok pribadi Zulhendri seorang anak desa yang berasal dari  Nagari Cupak, kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok Sumatera Barat yang saat ini tengah menjadi staf ahli presiden Republik Indonesia Deputi III bidang Pendidikan dan Budaya. 
 
Zulhendri merupakan seorang pemuda yang tangguh dalam menghadapi segala bentuk rintangan dalam menggapai cita-citanya. Hingga berbuah manis dalam pencapaiannya.  Zulhendri seorang tokoh milenial yang patut menjadi salah satu sumber inspirasi setiap insan muda yang masih terkekang dengan "mindset" mustahil. 
   
Saat yang paling bahagia dalam hidupnya adalah ketika Saat mendaftar dan diterima, hingga menamatkan kuliah di Harvard University, Doctoral Program PhD (S3) Fakultas Harvard Business School, Jurusan Business Economics.
        
"Saya bersaing dengan 15.429 mahasiswa master dari seluruh dunia, dari ribuan pendaftar tersebut yang diterima cuma 169 orang, dan nama saya ada di daftar 169. mahasiswa yang diterima dan Alhamdulillah saya satu-satu nya mahasiswa asal asia tenggara yang diterima di fakultas tersebut," ucap Zulhendri sembari bersyukur dengan pecapaiannya. 
 
"Harvard University adalah Universitas terbaik nomor 1 di dunia saat ini, yang terletak di kota Boston, Massachusetts, Amerika Serikat," ucap Zulhendri yang dilansir dari akun Facebook-nya, Hendri paris sikumbang. 
 
Ia juga bercerita, Kalau kembali menoleh kehidupan saya ke belakang, hidupnya penuh dengan kegagalan, bersaing di kampung halaman dan di negara sendiri saja juga gagal dan kalah saing. 
 
"Dulu di tahun 2007 setelah menyelesaikan pendidikan menengah pertama, saya mencoba mendaftar untuk masuk SMA terbaik di kampung halaman saya saat itu SMA 1 Gunung Talang, Tapi gagal, tidak diterima. Lalu akhirnya saya diterima dan sekolah di sebuah sekolah kejuruan (SMK)," katanya. 
 
Lebih lanjut setelah tamat SMK (2010) ia berkeinginan melanjutkan ke jenjang perkuliahan, Zulhendri pun mencoba mendaftar di salah satu universitas terbaik di Indonesia. Namun keberuntungan belum berpihak kepadanya, "Kegagalan, kegagalan, dan kegagalan yang selalu saya alami. Kegagalan yang berulang-ulang kali yang saya alami tersebut yang menjadi pendorong, motivasi dan penyemangat bagi saya dalam menjalani hidup," kata dia. 
 
Hendri sapaan akrab Zulhendri sehari-hari dikampung halaman juga  bercerita,  bahwa orang-orang besar yang terkenal bukanlah tidak pernah mengalami kegagalan, Justru Karena menganggap bahwa kegagalan itu adalah sebuah cambuk pendorong mereka bangkit dari keterpurukan dan percaya bahwa setiap persoalan itu pasti ada jalan keluarnya. 
 
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu, akan ada kemudahan," unglapnya.
   
Walau telah boleh dikatakan sukses dalam glamour kehidupan namun dimata kawan-kawan dan orang kampung halamannya hendri yang beristri wanita cantik dari korea ini dikenal santun dan rendah hati."Tidak ada kesan sama sekali kalau dia adalah orang sukses dan hebat diperantauan, setiap kali dia pulang kampung, tetap saja berkumpul dengan kami teman-teman kecilnya dulu, tidak ada yang dia ubah baik penampilan dengan sandal jepitnya atau logat bahasanya semua masih sperti dulu, padahal dia menguasai banyak sekali bahasa internasional, papar randy teman akrabnya. 
9044