Ilaga, Kabupaten Puncak, Gatra.com- Kapolda Papua Irjen Matheus D. Fakhiri, menyatakan pihaknya tetap mengedepankan pendekatan persuasif untuk menangani teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Ini sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai berkunjung ke Jayapura bersama Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.
Bahkan Matheus menegaskan, jika Lekagak Telenggen bersedia turun gunung, maka dia dan Pangdam Papua akan menjemputnya. Dan Lekagak akan diperlakukan sebagaimana warga negara lainnya. "Itu lucu. Masa seorang Pejuang Revolusioner diajak turun gunung, Pangdam dan Kapolda Papua hilang akal itu," kata Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, 30/5.
Namun, tawaran Irjen Matheus sepertinya bertepuk sebelah tangan. Bukannya turun gunung, teroris yang menyatakan diri bernama Tentara Pembebasan Nasional-Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) malah melakukan penyerangan ke Polsubsektor Oksamel, Pegunungan Bintang. Serangan itu mengakibatkan seorang polisi gugur dan tiga pucuk senjata dibawa kabur penyerang.
TPNPB-OPM tegas menolak seruan untuk turun gunung. "Kapolda itu orang Jawakah? Dia ketahui benar bahwa TPNPB-OPM tidak pernah menyerah. Dan masih berjuang terus selama 58 tahun. Dasar argumen hukum apa TPNPB-OPM turun gunung? Tidak mungkin itu," tegas Sebby Sambom.