Pemalang, Gatra.com- Sebuah truk terguling dan menimpa sepeda motor di Jalan Pantura, Desa Ambowetan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (29/5). Kecelakaan tragis ini menewaskan pasangan suami istri. Kasatlantas Polres Pemalang AKP Arfian Riski Dwi Wibowo saat dikonfirmasi mengatakan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB itu berawal ketika sepeda motor Honda Vario bernomor polisi G 3298 NT keluar dari SPBU dan menyeberang Jalan Pantura dari arah selatan ke utara.
Usai menyeberang dan sampai di penggal median jalan, sepeda motor yang dikendarai Andi Supriyadi (33) berboncengan dengan istrinya, Tuti Alawiyah (41) itu langsung berbelok ke kanan dan masuk ke di Jalan Pantura di jalur yang menuju ke arah timur atau Semarang. Nahas, di saat bersamaan, dari arah barat atau Jakarta melaju dengan kecepatan tinggi sebuah truk Colt Diesel bernomor polisi AG 8798 UM yang mengangkut keranjang telur.
Diduga karena jarak yang sudah terlalu dekat, pengemudi truk, Harmani (55) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar kaget dan tak mampu mengendalikan laju kendaraannya. "Karena jarak sudah dekat, pengemudi truk terkejut dan menghindar ke arah kiri jalan hingga naik ke trotoar jalan, kemudian truk oleng ke kanan, roboh dan menimpa sepeda motor," ujar Arfian, Sabtu (29/5).
Menurut Arfian, pengemudi dan penumpang sepeda motor tewas akibat tertimpa badan truk yang terguling. Keduanya merupakan warga Ketandan Kecamatan, Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. "Pengemudi dan penumpang sepeda motor meninggal dunia seketika di lokasi kejadian karena tertindih badan truk," ujar Arfian.
Selain mengakibatkan dua orang tewas, kecelakaan tersebut juga sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Pantura tersendat karena badan truk yang terguling memakan sebagian badan jalan dan warga banyak yang menonton. Proses evakuasi jenazah dua korban tewas juga membutuhkan waktu yang cukup lama karena badan truk yang harus diangkat terlebih dahulu.