Home Kesehatan Varian India Picu WFH, Bupati Banyumas Minta Maaf

Varian India Picu WFH, Bupati Banyumas Minta Maaf

Banyumas, Gatra.com– Bupati Banyumas, Achmad Husein meminta maaf perihal imbauannya agar ASN yang bertugas di Cilacap bekerja dari rumah (WFH) dan meminta agar warga Banyumas tak berjunjung ke Cilacap karena ada varian India. Video permintaan maaf itu diunggah di akun Instagramnya. "Mohon maaf kepapda Bupati Cilacap, Bapak Tatto Suwarto Pamuji. Mohon maaf, pangapurane Kang, pada-pada njaga masyarakate," kata Husein, dalam video tersebut, dikutip Sabtu malam (29/5).

Diketahui, sebelumnya Bupati Husein mengimbau agar ASN Banyumas yang berdomisili di Cilacap agar bekerja dari rumah. Husein juga meminta pengertian Pemkab Cilacap agar ASN Cilacap yang berdomisili di Banyumas bekerjadari rumah.

Husein bahkan menyampaikan permintaan agar warga kedua kabupaten menahan diri tidak saling bepergian hingga keluar perbatasan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian India B.1617.2 yang diketahui telah menjangkit 13 ABK Filipina, dan diduga memapar puluhan tenaga kesehatan di Cilacap. "Ini hanya untuk sementara, sambil menunggu kepastian yang punya ilmu dari Kemeterian Kesehatan bagaimana sebaiknya menghadapi situasi dan kondisi seperti ini. Ini hanya untuk kehati-hatian," ujar dia.

Menurut Husein, permintaan ini lantaran Covid-19 varian India ini memiliki karakteristik mudah menular dan ganas. Satu di antara 14 ABK yang terpapar meninggal dunia. Bahkan puluhan tenaga kesehatan yang merawat ABK itu kini terpapar Covid-19. Pernyataan Husein ini sempat menuai reaksi dari Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji. Tatto tampak tersinggung dan sempat melontarkan sindiran melalui video yang diunggah di salah satu kanal YouTube.

1543