Home Hukum Satgas Covid Bubarkan Diklat Pemuda Pancasila

Satgas Covid Bubarkan Diklat Pemuda Pancasila

Sukoharjo, Gatra.com- Timbulkan kerumunan, kegiatan Diklat Pratama angkatan 17 Pemuda Pancasila (PP) dibubarkan Satgas Covid-19 Kecamatan Bulu, Sabtu (29/5). Acara diklat yang diikuti oleh 150 peserta tersebut dilakukan di Kawasan Wisata Batu Seribu, Pecinan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Selain diikuti oleh peserta diklat, acara tersebut juga dihadiri sekitar 100 an anggota PP Sukoharjo, dan sejumlah pengurus, dipimpin ketua MPC PP Sukoharjo Nursito.

Satgas Covid Kecamatan Bulu, Kapolsek Bulu, Danramil Bulu, Camat yang diwakili Satpol PP langsung datang ke lokasi. Namun melihat situasi yang menimbulkan kerumunan dan berbagai pertimbangan aturan, petugas langsung menghentikan kegiatan.

"Kami menyayangkan sekali kegiatan yang sifatnya pengumpulan massa di masa Pandemi ini. Perintah dari Bapak Kapolda bahwa pengumpulan massa di masa Pandemi di upayakan melalui virtual saja, untuk menekan kasus. Kami Muspika juga melakukan koordinasi dengan Satgas Covid Kecamatan agar acara ini dihentikan," ucap Kapolsek Bulu AKP Dalmadi.

Hal senada juga disampaikan Danramil 03 Bulu Kapten Inf Kusnandar. Pihaknya mengatakan mendukung kegiatan penguatan nilai Pancasila, seperti yang digelar PP Sukoharjo. Namun kegiatan tersebut tidak tepat bila diadakan saat pandemi. "Kami minta warga mematuhi himbauan pemerintah untuk tidak melakukan kerumunan dulu agar pandemi ini berakhir," kata Kapten Kusnandar.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua MPC PP Sukoharjo, Nursito menuturkan, siap melaksanakan himbauan dari Satgas Covid dan Muspika Bulu. "Sebenarnya kegiatan ini kami atur sesuai prokes, tapi kalau tetap tidak bisa dilaksanakan kita ikuti, kami juga mendukung pemulihan pandemi Covid19 di Sukoharjo," ungkap Nursito.

Untuk keberlangsungan acara, Nursito mengaku akan segera melakukan konsolidasi dengan jajarannya. Namun pastinya acara Diklat Pratama Tetap akan dilaksanakan. "Ini kegiatan tahunan untuk anggota baru jadi tetap harus dilaksanakan. Nanti kita akan bagi bagi tiap kecamatan, terbatas dan sesuai prokes," tandas Nursito.

1660