Home Kesehatan Satgas Bungo Pastikan Bubarkan Warga Bandel Bikin Kerumunan

Satgas Bungo Pastikan Bubarkan Warga Bandel Bikin Kerumunan

Jambi, Gatra.com – Pemkab Bungo, Jambi, akan lebih memperketat pengawasan terhadap aktivitas warganya. Salah satunya, membubarkan paksa jika masih ditemukan adanya kerumunan di tengah upaya pencegahan penyebaran Covid-19. 

"Contohnya [belum lama ini] kita membubarkan salah satu caffe yang sangat ramai dan buka larut malam," ujar Ketua Harian Satgas Covid-19 Bungo, Tobroni Yusuf, Jumat malam (28/5).

Bungo menempati posisi zona kuning atau risiko rendah penyebaran Covid-19. Pemkab juga berusaha mengevaluasi dan mengambil kebijakan bahkan untuk bisa ke zona hijau. 

Dengan memperketat izin keramaian, meningkatkan pengawasan pascalibur Idulfitri 1442 hijriah dan melakukan tracing atau melacak warga yang pernah kontak langsung pasien positif dengan tujuan menekan laju penyebaran virus agar tidak semakin meluas.

"Jangan sampai zona oranye apalagi merah," katanya.

Serangan virus tersebut memang tidak bisa terduga. Meski program vaksinasi sudah berjalan, akan tetapi penerapan protokol kesehatan adalah elemen sangat penting. Protokol tersebut yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. 

"Harapan kita masyarakat sadar akan pentingnya protokol kesehatan," sebutnya. 

Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, menambahkan, virus ini telah menelan korban meninggal dunia sebanyak 170 orang di Provinsi Jambi. 

Johansyah meminta masyarakat ikut melaporkan setiap kejadian yang menimbulkan kerumunan. Satgas siap untuk membubarkannya. Dia berharap masyarakat sudah lebih memahami pentingnya protokol kesehatan (prokes) sebagai cara agar tidak menambah kasus baru.

Provinsi Jambi masih berada di zona oranye di Indonesia. Kota Jambi dan Tanjung Jabung Barat masuk zona merah. Ada 6 daerah dengan resiko penularan sedang atau zona oranye, yaitu Tebo, Merangin, Batanghari, Muaro Jambi, Tanjab Timur, dan Kota Sungai Penuh.

"Tiga daerahnya lainnya, yakni Kerinci, Bungo, dan Sarolangun, berada di risiko penularan rendah atau zona kuning," ujarnya.

103