Kebumen, Gatra.com - Mimpi pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah untuk mendirikan kawasan Industri perikanan terpadu di wilayah pesisir selatan sepertinya bakal benar-benar terwujud.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan segera melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Shrimp Estate atau Tambak Udang Modern, di wilayah selatan Kabupaten Kebumen pada Bulan Desember 2021 mendatang.
"Alhamdulillah ada kabar baik dari Pemerintah Pusat, pihak KKP rencana akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan kawasan industri perikanan berbasis Shrimp Estate di pesisir selatan Kebumen pada Desember mendatang," ujar Arif, Jumat (28/5).
Arif mengaku memperoleh kabar itu usai mengikuti rapat virtual bersama Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, TB Haeru Rahayu, di Gedung F Komplek Setda Kebumen pada Hari Kamis (27/5) lalu. Wabup Ristawati Purwaningsih dan sejumlah Kepala OPD pun hadir dalam zoom meeting itu.
Pemerintah sudah menyiapkan lahan 100 hektar untuk membangun kawasan industri tersebut. Tak tanggung-tanggung pemerintah pusat telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp1 trilium untuk proyek ini.
"Proses pembangunannya nanti di tahun 2022. Secara administrasi kita sedang menyiapkan semua agar syarat-syaratnya terpenuhi. Dan kawasan indusutri bisa segara dibangun," jelas Arif.
Dengan adanya kawasan industri perikanan ini diharapkan akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan bisa menyerap tenaga kerja baru, serta bisa menumbuhkan perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat.
"Produktivitas tambak udang berkontribusi hingga Rp400 juta per tahunnya terhadap PAD. Kebanyakan tambak udang vanamae di Kebumen masih menggunakan teknologi semi intensif. Belum modern, sehingga perlu dikembangkan," kata Arif.
Dengan Shrimp Estate ini diharapkan Kebumen bisa menjadi pelopor budi daya udang modern di Indonesia dengan hasil produksi yang melimpah dan berkualitas tinggi. Sebab ada campur tangan teknologi dan perencanaan bisnis yang matang dalam pelaksanaannya.