Purwokerto, Gatra.com - Pemerintah menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk mendukung pengembangan bidang riset, teknologi, inovasi, olahraga, hingga kebudayaan. Peraturan tersebut akan mewujudkan program Manajemen Talenta Nasional.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, pihaknya diminta secara khusus oleh Presiden Joko Widodo untuk mendesain program Manajemen Talenta tersebut. Program ini rencananya akan merekrut dan membina talenta muda di semua sektor mulai dari bidang olahraga sampai penguasaan teknologi.
"Manajemen Talenta sekarang sedang digodok, nanti akan ada Perpres-nya. Nanti akan dipadukan karena masih terpecah-pecah. Ada yang mengurusi bidang olahraga, kesenian, rekreasi seperti sektor kuliner dan seterusnya. Itu akan dihimpun jadi satu (sentra) di bawah binaan Menpora nanti. Itu perpresnya sedang disiapkan," katanya, saat meninjau pameran inovasi di Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (28/5).
Menurutnya, program ini memungkinkan langkah pemerintah untuk membentuk generasi yang unggul dalam bidang-bidang tersebut. Sebab, sudah seharusnya pembinaan bibit bertalenta itu dilakukan sejak dini.
Dia menyebut, Yayasan Pendidikan Telkom di Purwokerto telah merintis model talent scouting ini. Di kawasan itu terdapat beberapa sekolah terpadu seperti SMP, SMA/SMK dan perguruan tinggi.
"Bila ingin unggul di bidang teknologi, ya memang harus ditangani. Kita sisir anak-anak yang punya talenta di bidang itu sejak dini. Ini sangat bagus menurut saya di ITTP dalam rangka untuk penyisiran atau talent scouting itu mulai dari paling bawah. Jadi ada SMP, SMA/SMK, ada universitasnya bahkan ada diplomanya," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Inkubator Banyumas Digital Valley ITTP, Sigit Pramono mengatakan, dalam kesempatan kunjungan Menko PMK itu, pihaknya memamerkan sejumlah produk pengembangan teknologi hasil karya dosen dan mahasiswa. Beberapa produk bahkan sudah digunakan dan dibeli oleh masyarakat.
Produk yang mendapat sentuhan teknologi canggih itu di antaranya "Smart Poultry" yang sudah diimplementasikan untuk perusahaan peternakan ayam, "Sihutla" yang sudah dipesan untuk mendeteksi kebakaran hutan di wilayah Jambi. Selain itu ada pula aplikasi "Koomo.id" yang digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus untuk memantau lampu lalu lintas.
"Setiap tahun ITTP menghasilkan purwarupa. Prototipe ini digodok dan disempurkan di unit inovasi atau inkubator Banyumas Digital Valley agar bisa berguna untuk masyarakat," katanya.