Labuhanbatu, gatra.com- Aksi kejam ayah terhadap anak kandungnya kembali terjadi di seputaran Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut.  Kali ini diduga dilakukan Y (46) warga jalan Sirandorung, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara. Terduga pelaku itu terkesan tega memukuli anak kandungnya sendiri, korban adalah KZ (19). 

 

Walau aksi tidak patut ditiru tersebut sudah dilaporkan, namun ibu kandung korban yang kebetulan sudah pisah dengan suaminya terduga pelaku, tetap mengeluh di media sosial, bahkan mengunggah video rekaman kekerasan dan bukti surat laporan.

 

Dilansir Gatra.com dari laman akun facebook Suzhy Zhang disinyalir ibu kandung korban, Kamis (27/5), selain isi percakapan antara anaknya dengan dia via WhatsApp, akun itu juga mengunggah dua buah video. Tetapi, walau sudah dilaporkan, menurut ibu kandung itu sesuai dengan pesan di akun facebooknya, terduga pelaku Y, terkesan belum juga mendapat perlakuan hukum dari penegak hukum.

 

Berdasarkan postingan, didapati nomor Surat tanda terima laporan polisi nomor itu yakni: STTLP/566/V/Yan 2.5/2021/SPKT/POLRES LABUHANBATU/POLDASU serta berdasarkan : LP/B/883/V/2021/SPKT/POLRES LABUHANBATU/POLDASU.

 

Adapun unggahan asli dari akun Suzhy Zhang tersebut mengeluhkan belum ditanganinya laporan itu oleh polisi.  Sedangkan rangkuman isi percakapan antara ibu dan anak korban kekerasan tersebut yakni, korban awalnya ingin mengambil kunci sepedamotor dan ingin keluar membeli makanan dikarenakan lapar. Tanpa sepengetahuan, korban lalu dipukuli pakai tali pinggang milik terduga pelaku.

 

Sementara, Suzhy Zhang menjawab gatra.com, Jumat (28/5) menjelaskan, KZ merupakan anak sulung dari 3 bersaudara. Sejak 4 tahun lalu, dirinya telah bercerai dengan Y terduga pelaku pemukulan. "Belum ditahan, malah tak ada kabar apa-apa kemajuan dari laporan," akunya.

 

Sementara, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan sejak Kamis (27/5) dimintai tanggapan sekaitan perkembangan laporan KZ korban pemukulan oleh ayahnya, belum juga memberikan komentar, walaupun pesan via WhatsApp telah bertanda contreng biru dua.