Jakarta, Gatra.com- Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyebutkan bahwa partainya tidak akan bergabung dengan koalisi Partai Islam. Tidak bergabungnya PAN ke koalisi Partai Islam karena politik identitas menurut sepenuturan Eddy memiliki dampak negatif.

“Karena kita sudah betul-betul merasakan dampak negatif atau mudharat dari politik identitas, politik pembelahan tersebut. Jadi kita tidak akan ikut-ikutan,”ujar Eddy dalam webinar bertajuk “Membaca Dinamika Partai & Solidaritas Koalisi Menuju 2024” yang diadakan PARA Syndicate pada Jumat (28/05).

Eddy menuturkan bahwa PAN sendiri ingin mengedepankan Islam yang substansial, bukan hanya simbol. Islam yang substansi menurutnya adalah bagaimana memiliki program untuk menyejahterakan masyarakat dan hadir di tengah masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan masyarakat.

“Jadi betul-betul susbstansi. Jadi betul-betul sesuatu hal yang real, yang bisa dilihat, bukan hanya sekedar simbol-simbol belaka,”ujar Eddy.