Sukoharjo, Gatra.com- Sebanyak lima Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilantik oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Kamis (27/5). Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat eselon II dilaksanakan di lobi Kantor Bupati Sukoharjo yang juga dihadiri Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa, Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi dan sejumlah kepala OPD.
Diketahui, lima kepala OPD ini merupakan hasil dari seleksi lelang jabatan secara terbuka. Lima Kepala OPD yang dilantik yakni Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sukoharjo Budi Susetyo, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sukoharjo Sumini, Kepala Dinas Pangan Sukoharjo Endang Tien Maryuni, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sukoharjo Suyamto, dan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho.
Etik mengatakan, pelantikan pejabat eselon dua telah sesuai prosedur yang diatur dalam regulasi termasuk izin tertulis dari Menteri Dalam Negeri. "Saya garis bawahi para pejabat baru yang dilantik harus tertib administrasi dan mematuhi perundang-undangan. Mereka telah memiliki kompetensi dan rekam jejak di bidangnya masing-masing," katanya.
Menurutnya, para pejabat baru memiliki beban dan tanggung jawab dalam pembinaan kepegawaian dan menjawab beragam tantangan pada masa mendatang. Dan diharapkan mampu bersinergi dengan OPD lainnya dalam menjalankan roda pemerintahan dan mengelola keuangan daerah. Sehingga bisa menyumbangkan kontribusi positif guna mewujudkan good government.
"Untuk pejabat baru, segera cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja dan bekerja secara maksimal. Terlebih, pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga butuh penanganan khusus baik aspek kesehatan, ekonomi maupun sosial," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho menuturkan, bakal melaksanakan program kegiatan guna menyokong Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sukoharjo 2021-2026 serta visi dan misi Bupati-Wakil Bupati Sukoharjo. "Saya ingin mengeksplorasi potensi kepemudaan dan olahraga di Kabupaten Jamu. Banyak talenta dan bibit muda atlet yang bisa dikembangkan pada masa mendatang," tuturnya
Sebelumnya, Pemkab Sukoharjo telah membuka seleksi terbuka lima jabatan tinggi pratama yang kosong pada 2020. Proses seleksi lelang jabatan diselenggarakan oleh panitia seleksi (Pansel) mutasi pejabat. Hal ini sesuai UU No 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) menyebutkan sebelum pemimpin daerah melakukan mutasi atau rotasi pejabat maka harus terlebih dahulu dilaksanakan proses seleksi yang dilakukan pansel yang independen.