Home Ekonomi Hadapi MotoGP, Lombok Tengah Kembangkan Kampung Horti

Hadapi MotoGP, Lombok Tengah Kembangkan Kampung Horti

Lombok Tengah, Gatra.com - Kampung Horti diharapkan menjadi pasar berpotensi cukup besar bagi Kabupaten Lombok Tengah, karena lokasinya berdekatan dengan penyelenggraan MotoGP dunia. 

Bupati Lombok Tengah HL Pathul Bahri mengatakan pemasaran produksi horti petani, diharapkan dapat menggairahkan mengingat di bagian selatan Lombok Tengah saat ini tengah dibangun berbagai infrastruktur pendukung industri jasa pariwisata. Apalagi  menghadapi berbagai event internasional yang sensional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

“Karena peluang komoditi sayur-mayur ini cukup tinggi, maka diharapkan semua pihak dapat mengedukasi masyarakat petani khususnya untuk membentuk 1.000 kampung horti di Lombok Tengah,” kata Bupati, Kamis (27/5).

Pathul mengjitung jika kurang lebih 150 ribu wisatawan hadir pada gelaran MotoGP 2022 mendatang, maka kebutuhan sayur-mayur ataupun hasil pertanian lainnya bisa dipenuhi.

“Makanya kita harus mengantisipasinya dari sekarang apakah kebutuhan tersebut bisa disuplay dari Lombok tengah atau tidak. Kita bicara ternak, rata-rata orang asing makan kurang nasi, tapi kebanyakan daging dan itu perlu kita siapkan," imbuhnya.

Selain kepada sejumlah petani, Dinas Pertanian Lombok tengah bersama pimpinan Pondok Pesantren juga memberikan kesempatan kepada para santri untuk mengembangkan tanaman horti di sana.

"Pondok pesantren harusnya bisa berkreasi. Santri harus dijaga dan gurunya harus diperhatikan dalam mengelola pondok. Karena itu diusulkan bagaimana dengan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang sedikit itu bisa disisihkan untuk membeli bibit termasuk akan kita bantu pemasarannya,” kata Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah, Lalu Iskandar.

Dikatakan, gerakan kampung horti sejalan dengan program Kementerian Pertanian yakni ditumbuhkannya 1000 kampung horti di Indonesia. Dimana satu desa, satu varietas, satu komoditas unggulan yang dikerjakan dari hulu ke hilir.

“Di Lombok Tengah ada program pertanian yaitu gerakan mendorong pengembangan hortikultura (Gedor Horti) yang berdaya saing dan ramah lingkungan,” katanya.

167

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR