Rembang, Gatra.com- Sebanyak 6 bus rombongan ziarah Walisanga asal Kabupaten Bandung dan Kudus jawa tengah terjaring operasi penyekatan oleh petugas di pintu masuk Kabupaten Rembang Jawa tengah, Kamis (27/5). Dari 146 peziarah yang dilakukan rapid test antigen, Sebanyak 5 orang dinyatakan positif. Kelima orang tersebut selanjutnya dibawa petugas ke tempat isolasi khusus di Puskesmas Sluke dengan menggunakan satu unit mobil ambulans.
"Tindak lanjut yang positif 4 kita isolasi ke rumah isolasi Sluke. Sudah diantar langsung ambulance. Kemudian 1 dari Bandung langsung disuruh isolasi, sana (daerah asal) sudah ditelp dikawal keluar Rembang," kata Maisaratus salah satu petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang.
Salah satu peziarah asal Bandung, Deni Kurniadi mengaku rencananya ia bersama rombongan akan menggelar ziarah Walisongo di Sunan Bonang di Kabupaten Tuban Jawa timur. Namun niatnya harus pupus karena terjaring penyekatan oleh petugas. "Kebetulan hari ini kita ziarah Walisanga. Sudah dua malam perjalanan. Tapi tadi terjaring petugas. Disuruh Rapid antigen, padahal saya sudah vaksin 2 kali," katanya.
Sementara itu, Kepala Pos pengamanan Polres Rembang, Iptu Joko Muryanto mengatakan, seluruh rombongan peziarah asal Kudus langsung diputar balik ke tempat asal. Sementara untuk rombongan asal Bandung diijinkan melanjutkan perjalan, namun 1 pasien yang dinyatakan positif diwajibkan menjalani isolasi di Rembang. "Kita pastikan yang positif akan diisolasi di Rembang sini puskesmas Sluke. Untuk yang dari Bandung tidak ada putar balik, tapi penumpang satu kita wajibkan isolasi," ucapnya.
Pihaknya pun mengingatkan agar warga yang akan bepergian keluar kota untuk membawa surat kesehatan dari petugas kesehatan setempat. "Aturannya harus ada hasil swab kesehatan sejak awal. Kalau tidak bawa akan kita lakukan Rapid antigen. Kalau positif langsung kita isolasi atau putar balik," jelasnya.