Jakarta, Gatra.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas optimis Candi Borobudur dapat menjadi pusat tempat ibadah umat Buddha dunia. 

Hal tersebut disampaikan Yaqut saat memberikan sambutan pada Dharmasanti Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta.

"Keinginan dan cita-cita kita bersama menjadikan Borobudur sebagai pusat tempat agama Buddha dunia," kata Yaqut, Kamis (27/5).

"Saya optimis ini bisa dilakukan dengan kebersamaan dan bersatunya seluruh umat Buddha terutama yang ada di Indonesia," tambahnya.

Menurut Yaqut, jumlah umat Buddha di asia tenggara saat ini lebih dari 40 persen. Dengan angka yang cukup besar, Borobudur dapat dinadikan pusat ibadah umat Buddha dunia.

“Menjadikan Borobudur sebagai pusat tempat ibadah umat Buddha dunia menjadi harapan yang sangat mungkin untuk diwujudkan,” tegas Yaqut.

Yaqut menilai dengan momentum Dharmasanti Hari Raya Waisak, diharapkan umat Buddha Indonesia terus berkomitmen menjaga keseimbangan yang paripurna, saling mendengar, saling melatih kemampuan mengelola dan mengatasi perbedaan yang ada. 

“Kesadaran akan esensi Dharma ajaran Buddha harus menjadi sumber kekuatan untuk membangun kebersamaan,” ujarnya.

Menurut Yaqut, dharma ajaran Buddha hadir untuk kebahagiaan semua makhluk. Dengan hadirnya Dharma, untuk menciptakan kehidupan keagamaan yang rukun, harmonis, damai, dan seimbang.

“Kebenaran Dharma itu merupakan keyakinan yang fundamental, yang harus dipraktikkan dengan penuh cinta kasih dan kasih sayang kepada semua makhluk. Karena itu, tidaklah berlebihan manakala hari ini, umat Buddha Indonesia meneguhkan diri untuk mempraktekan kehidupan beragama yang moderat," kata Yaqut.