Pekanbaru, Gatra.com - Sejumlah warga negara India yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) terkonfirmasi positif Covid-19 di Pelabuhan Dumai, Provinsi Riau.
Menurut Gubernur Riau Syamsuar, temuan tersebut bukan kali pertama. Pada awal Mei juga didapati warga India positif Covid-19 saat berada di area pelabuhan Dumai.
"Kalau dulu kapalnya direct dari India. Yang terbaru kapalnya berbendera Panama tapi ABK dari India. Jadi ada 10 ABK yang positif, beberapa dari India," katanya kepada Gatra.com di Pekanbaru, Kamis (27/5).
Syamsuar mengatakan, saat ini pemerintah menerapkan perlakuan khusus bagi kapal asing. Hal itu diperlukan untuk meredam sebaran Covid-19 di Riau.
"Kapal asing tidak dibolehkan bersandar di Pelabuhan Dumai adalah kapal yang ABK-nya ada orang India. Namun kapal yang lain boleh, hanya saja tetap harus diperiksa," urainya.
Diketahui, India saat ini sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19, dengan jumlah korban meninggal menembus angka 300 ribu jiwa.
Disisi lain, negeri Bollywood menjadi mitra dagang penting bagi Provinsi Riau. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Riau ke India pada periode Januari-April mencapai US$ 750,11 juta dolar.
Dari jumlah tersebut minyak sawit menjadi komoditi utama dari ekspor Riau, dimana Kota Dumai menjadi pelabuhan utama pengapalan minyak sawit asal Riau.
Adapun Pemprov Riau saat ini tengah mendorong program vaksinasi di tengah masyarakat. Selain itu, otoritas setempat juga menggiatkan rapid tes massal guna memetakan penyebaran COVID-19 di Bumi Lancang Kuning.