Cilacap, Gatra.com – Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap, Jawa Tengah diduga terpapar Covid-19 varian India B.1617.2. Saay ini mulai diisolasi di RS khusus penanganan varian India, RS Priscilla Medical Center, Sampang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Cilacap, M Wijaya mengatakan ada delapan nakes mulai masuk ke RS Priscilla menyusul surat keputusan (SK) operasional RS pada 25 Mei 2021. Selanjutnya, secara bertahap nakes atau keluarga yang terpapar diduga varian India diisolasi di RS baru tersebut.
“Itu sudah langsung di sana sebagian. Yang OTG langsung di sana, di RS Priscilla,” katanya, Kamis (27/5).
Wijaya mengungkapkan, tracing dan testing juga terus dilakukan untuk mencegah penularan varian yang diduga lebih cepat dibanding virus corona varian lama. Pihak yang ditracing yakni mereka yang pernah kontak erat, terutama keluarga. Sementara ini, sebagian besar masih dinyatakan negatif corona.
“Sudah, langsung ditracing sekarang. Dan hasilnya, sebagian besar negatif,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi menyatakan sebagian besar dari 32 nakes terpapar varian India sudah sembuh. Rinciannya, 23 nakes dinyatakan sembuh setelah negatif dua kali tes PCR atau swab. Ada 11 lainnya, negatif swab satu kali, menunggu yang kedua.
Hingga saat ini, Dinkes Cilacap masih menunggu hasil tes Whole Genome Sequencing 32 nakes RSUD Cilacap yang telah dikirimkan ke Balitbangkes Kemenkes, Jakarta. Dari hasil tes itu akan diketahui, apakah 32 nakes positif Covid-19 terpapar varian India.