Cilacap, Gatra.com – Rumah sakit yang dipersiapkan untuk isolasi atau karantina pasien Covid-19 diduga varian India B.1617.2, yakni RS Priscilla Medical Center, Sampang, resmi beroperasi. Pengoperasian itu ditandai dengan dengan penyerahan SK Operasional RS oleh Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji kepada Direktur RS Priscilla Medical Center, dr Herbi Purwadianto.
Bupati Cilacap mengapresiasi RS Priscilla langsung ikut serta dalam penanganan Covid-19. Pemkab Cilacap memutuskan akan melaksanakan isolasi terpusat bagi 33 nakes RSUD Cilacap yang terpapar Covid-19 diduga varian India.
Pasalnya, sebelumnya para nakes tersebut merawat dan berinteraksi dengan 13 ABK Filipina yang dipastikan terpapar Covid-19 varian baru tersebut. Karenanya, isolasi terpusat diperlukan untuk membendung penularan varian yang diyakini lebih cepat dibanding Covid-19 biasa.
“Untuk antisipasi dan menunggu hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) dari nakes yang terpapar dan kontak langsung dengan ABK MV Hilma Bulker, apakah ini varian India atau bukan, jadi diputuskan untuk dilakukan isolasi terpusat di RS Priscilla,” kata Bupati, dalam keterangan tulisnya, dikutip Rabu (26/5).
Direktur RS Priscilla Center, dr Herbi Purwadianto menyampaikan pihaknya telah menyediakan 60 tempat tidur dari 120 kapasitas tempat tidur yang ada untuk pelaksanaan isolasi terpusat tersebut.
“Kami akan berusaha maksimal untuk membantu Pemkab Cilacap dalam upaya menangani Covid-19, untuk penanganan isolasi terpusat ini kami menyiapkan satu hari 3 shift dengan 3 orang nakes pershiftnya,” jelas Herbi.
Dalam penyerahan tersebut, turut hadir Forkopimda Kabupaten Cilacap, Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman, Sekretaris Daerah Farid Ma’ruf dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Cilacap.