_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Gdansk, Gatra.com - Manchester United dan Villarreal akan menghadapi laga penentuan. Kedua pelatih sama-sama ingin mengangkat piala dan membawa timnya tampil sebagai juara dalam laga babak final Liga Eropa UEFA, di Stadion Energa, Gdansk, Polandia, Kamis (27/5) dini hari WIB.
Arsitek Manchester United Ole Gunnar Solksjaer ingin mempersembahkan trofi pertamanya bagi Setan Merah. Adapun Manajer Villarreal Unai Emery ingin mengukuhkan statusnya sebagai pelatih dengan gelar terbanyak di kompetisi ini.
Tiga musim menukangi Manchester United, Solskjaer belum mempersembahkan gelar juara. Satu langkah lagi, ambisinya bisa kesampaian. "Ini akan menjadi istimewa. Anda harus bangga bisa memimpin tim Manchester United ke final," ungkap Ole Gunnar Solskjaer seperti dikutip dari laman resmi UEFA.
Menurut pria adal Norwegia ini, situasi ini merupakan perjalanan yang fantastis. "Tujuannya adalah perjalanan. Ini hanyalah sebuah langkah di jalan untuk membawa kembali," tegasnya.
Sementara itu, Unai Emery akan menambah rekor gemilangnya di Liga Eropa jika Villarreal mengalahkan Manchester United. "Kami menghormati United, tetapi kami pikir kami mampu memenangkan trofi ini," kata Emery.
Dia pun menegaskan, akan bermain dengan kepercayaan diri yang telah ditunjukkan di seluruh kompetisi. Emery sendiri telah memenangkan Liga Eropa, setelah menang tiga kali berturut-turut bersama Sevilla antara 2014 dan 2016.
Dia juga mencapai final pada musim 2018/19 dengan Arsenal. Namun saat itu, Arsenal harus mengakui keunggulan dari tim sesama Inggris Chelsea. "Manchester United difavoritkan sejak awal untuk memenangi turnamen ini dan mereka berhasil mencapai final," kata Emery.
Meski demikian, katanya, ada tim lain yang menjadi favorit dan belum pernah melakukannya. "Tetapi kami selalu melihat diri kami sendiri sebagai penantang," tandasnya.
