Siak, Gatra.com- Hj Ismatia tak menyangka niatnya untuk membeli pakan kucing berujung pada kerugian besar. Soalnya, duit dana BOS Rp85 juta yang ditaruhnya di dalam mobil raib digondol maling pada Selasa (25/5).
Nasib apes menimpa Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 08 Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau itu pun menjadi pusat perhatian pengguna jalan.
Pasalnya, peristiwa itu terjadi di samping jalan raya menuju Kota Siak Sri Indrapura atau di Jalan Hangtuah, Kampung Rempak, Kecamatan Siak. Malangnya lagi, tidak hanya duit, laptop inventaris sekolah yang ditaruh di dalam mobil Avanza putih BM 1552 SH itu pun ikut lenyap diangkut maling.
"Hanya sebentar saya tinggal, mampir di Petshop untuk membeli pakan kucing," kata Ismatia kepada wartawan di lokasi kejadian.
Ismatia mengatakan, uang tersebut baru diambilnya dari bank bersama bendehara sekolah, Waridan, Kemudian mereka mampir ke Petshop untuk membeli makanan kucing.
Selesai membeli makan kucing, mereka pun langsung pulang. Tak jauh dari toko pakan kucing tersebut, tiba-tiba ban belakang mobilnya bocor.
"Saya telepon langsung orang bengkel langganan saya. Tapi dia tidak bisa datang. Kami pun kembali ke Petshop tadi dan berencana meminjam sepeda motor orang toko untuk mencari bengkel mobil terdekat," kata Ismatia.
Ia mengaku peristiwa pencurian itu sangat cepat. Sebab ia melihat langsung pelaku yang berjalan kaki membuka pintu mobil Avanza putih miliknya.
"Saya sempat teriak melihat orang asing yang sedang membuka pintu tengah sebelah kiri mobil. Saya pikir, bendahara yang duduk di depan juga tidak tahu pintu mobil dibuka orang tersebut. Orang yang ngambil tas berisikan uang itu langsung menaiki sepeda motor yang sudah ditunggu tak jauh dari lokasi kejadian," kata dia.
Saat kejadian kondisi jalan sepi. Sehingga tidak ada orang yang membantu korban untuk mengejar pelaku. "Sepi. Tak ada orang. Usai kejadian baru agak banyak orang lewat. Mobil, tak ada yang rusak," kata dia
Ternyata, saat tas diambil, bendahara sekolah tidak berada di dalam mobil. Melainkan duduk di pinggir jalan melihat ban mobil bocor.
"Saya tidak tahu pintu mobil ada yang buka. Saya baru sadar ketika dengar Bu Kepsek teriak. Di tas berisi uang itu juga ada laptop sekolah, jadi data sekolah kita juga ikut hilang," kata dia.
Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polsek Siak. Pihak kepolisian pun langsung melakukan olah TKP.