Jakarta, Gatra.com- Jalannya kick-off Liga 1 dan Liga 2 tahun ini nampaknya hampir pasti diselenggarakan pada awal Juli mendatang sesuai dengan rencana PSSI. Pihak Polri sendiri telah memberikan lampu hijau guna mengeluarkan izin keramaian seusai suksesnya gelaran Piala Menpora 2021 lalu.
Untuk diketahui, Ketua Umum PSSI melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pada Senin (24/05) di kantor Kemenpora, Jakarta. Pertemuan tersebut membahas persiapan dan izin kompetisi Liga 1 dan 2 2021-2022.
Iriawan mengungkapkan bahwa PSSI telah menyampaikan rencana persiapan kompetisi Liga 1 dan 2 tahun ini. Dirinya menyebut PSSI telah memberikan gambaran lengkap terkait sistem kompetisi, venue kompetisi, protokol kesehatannya dan lain-lain.
“Apabila nanti Pemerintah dan Polri memberikan izin, liga 1 akan bergulir pada awal Juli 2021 hingga Maret 2022 mendatang. Tanggalnya tentu nanti akan ditentukan begitu Polri memberikan izin dan kami proyeksikan kick off pada 3 atau 7 Juli mendatang,” ujar Iriawan.
Terkait lokasi peyelenggaraan, PSSI memiliki opsi untuk menggelar Liga 1 2021-2022 terpusat di Pulau Jawa, keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan masukan dari sejumlah klub. Selain meminimalisasi mobilitas, infrastruktur pendukung di Jawa cukup memadai untuk menggelar pertandingan selama semusim.
"Kemudian sistemnya tentunya sesuai dengan usulan dari klub, rencananya Liga 1 2021-2022 akan disentralisasikan di Jawa. Mengapa? karena memang mobilitas di Jawa cukup bisa ditempuh dengan kendaraan dan akomodasi cukup banyak. Ini hasil dari keinginan para klub," tambah Ketum PSSI.
Sementara itu, terkait Liga 2 musim ini, Irwan mengungkapkan bahwa rencananya akan digelar di empat wilayah dan diharapkan bisa bergulir paling lambat 14 hari setelah kick off Liga 1 2021-2022 .
Di pihak Kepolisian, Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Kapolri Irjen Imam Sugianto usai melakukan rapat koordinasi terkait pengkajian pemberian rekomendasi dan izin keramaian di Kantor Kemenpora, menyampaikan bahwa pihak Polri siap untuk mengeluarkan izin penyelenggaraan Liga 1. Dirinya mengungkapkan bahwa Surat izin paling lambat akan terbit 27 Mei 2021 mendatang.
Namun, Imam turut menegaskan akan dua hal terkait dengan pemberian izin keramaian. “Bahwa perizinan sekarang sedang berproses karena pihak LIB sudah mengajukan permohonan penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 sebelum bulan puasa. Sekarang sedang berproses,” kata Irjen Imam dalam jumpa persnya.
“Sekarang kita berdoa semua, mudah-mudahan paling lambat nanti tanggal 27 Mei surat izin keramaian dalam rangka menyelenggarakan Liga 1 dan Liga 2 sudah bisa kita keluarkan,” tambahnya.
Adapun proses yang dimaksud saat ini adalah kelengkapan persyaratan rekomendasi-rekomendasi terutama dari wilayah yang akan menyelenggarakan Liga 1 dan Liga 2.
Terkait pengamanan, Imam menjelaskan, belajar dari turnamen Piala Menpora itu akan menjadi acuan pihaknya dalam memberikan keamanan. Tapi karena durasi penyelenggaraan yang cukup lama, maka akan ada peningkatan kapasitas.
“Seperti Liga 1 itu sampai Maret, sedangkan Liga 2 sampai Desember. Hal ini tak lepas dari penggalan ada PON di Papua. Mudah-mudahan ini bisa dikelola dengan baik pengamanannya. Mudah-mudahan protokol kesehatan bisa ditegakkan sehingga Liga 1 dan Liga 2, serta PON sukses,” ujarnya.
Dari sektor Pemerintah Pusat, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) turut mendukung gelaran Liga 1 dan Liga 2 tahun ini. Namun, Menpora Zainudin Amali menyatakan persiapan dan penerapan protokol kesehatan pada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 harus dilakukan lebih ketat. Pasalnya kedua kompetisi ini berbeda dengan Piala Menpora. Kompetisi ini jauh lebih panjang dari segi waktu selama semusimnya.
“Kami membahas persiapan PSSI tentang penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021-2022, karena kita tahu kompetisi ini durasinya tentu berbeda dengan turnamen biasa seperti Piala Menpora contohnya yang berlangsung satu bulan,” kata Zainudin Amali.
“Kalau ini bahkan sampai lewat tahun, makanya namanya 2021-2022. Oleh karena itu, persiapannya pun berbeda, baik penyelenggaraannya maupun penerapan protokol kesehatannya,” tambahnya.
Untuk diketahui, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang diwakili Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memberikan lampu hijau untuk bergulirnya kembali Liga 1 dan Liga 2.